Firefly pertahankan rute Penang-Banda Aceh

Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Anak perusahaan Malaysia Airlines,  Firefly masih mempertahankan rute internasional Penang-Banda Aceh pulang pergi.

"Operasional kita saat ini di Aceh, empat kali dalam sepekan yakni setiap Senin, Rabu, Jumat, dan Ahad," kata Station Manager Firefly Banda Aceh Syahwira Danuddin di Aceh Besar, Rabu.

Ia mengatakan dengan menggunakan pesawat jenis ATR 72-500 berkapasitas 72, penumpang lepas landas dari Bandara Internasional Sutan Iskandar Muda, Aceh Besar.

Lepas landas dari landasan pacu terletak di Kabupaten Aceh Besar menuju bandara di Penang, Malaysia, tepat pukul 10.00 WIB dengan nomor penerbangan FY 3401.

Sebelumnya, pesawat yang sama tiba bandara setempat, setelah menempuh perjalan udara dari negeri jiran Malaysia itu satu jam 40 menit menjadi sekitar jam 9.40 WIB nomor penerbanga FY 3400.

"Kalau dari sini, kita andalkan penumpang wisata kesehatan. Sedangkan dari Penang, penumpang yang ingin liburan menikmati objek wisata pantai seperti Sabang," tuturnya.

Wira mengaku, mendapat respon yang cukup positif dalam melayani satu-satunya rute masih hidup, ditengah ketatnya persaingan sesama kompetitor tranportasi udara khususnya rute internasonal.

Maskapai ini telah meluncurkan pelayanan khusus berupa program wisata kesehatan dengan bekerjasama Institut Jantung Negara (IJN) di Malaysia.

"Sekarang ini, lumayan lah. Tingkat isian penumpang untuk pulang pergi di atas 70 persen," katanya.

Firefly telah membuka tujuh rute Malaysia ke Indonesia yakni Bandung-Johor Bahru, Banda Aceh-Penang, Medan-Subang, Medan-Penang, Batam-Subang, Pekanbaru-Johor Baru, dan Pekanbaru-Subang.

Tapi seiring perjalanan waktu untuk rute Bandung ditutup tahun 2011, rute Medan pada 2013, disusul Batam, dan terakhir Pekanbaru tahun 2015.

Bahkan, PT Gapura Angkasa, selaku perusahaan pelayanan jasa bandara mengaku merasa kehilangan pelanggan setia maskapai itu menghentikan operasi di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

"Kami sebagai jasa bandara, jadi merasa kehilangan customer (Firefly," ujar General Manager Gapura Angkasa Pekanbaru, Pepen Pendi.