Kebakaran Rig atau anjungan pengeboran sumur minyak milik PT Pertamina EP Rantau Field di Desa Bukit Tempurung, Kecamatan Kota Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, pada Sabtu (17/8) berhasil dipadamkan.

“Api sudah padam, sudah bisa diatasi," kata Kapolsek Kuala Simpang Iptu Syafrizal di Aceh Tamiang.

Informasi yang diperoleh dari warga sekitar bahwa insiden kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Kebakaran diduga diawali dari semburan minyak dari perut bumi, kemudian terdengar ledakan hingga muncul korban api.

Sejumlah pekerja tambang disebut sempat terjebak dalam kobaran api, namun berhasil dikeluarkan dan langsung dibawa ke rumah sakit.

Menurut Syafrizal, ada empat orang yang dilaporkan terluka dalam insiden kebakaran sumur pengeboran minyak Pertamina itu. Namun, pihaknya belum mengantongi nama-nama korban.

"Keempat korban sudah dievakuasi ke rumah sakit," katanya.

Ia menjelaskan peristiwa ini menyedot perhatian warga hingga membuat lokasi kejadian dipenuhi kerumunan. Hal itu membuat polisi memperketat area tempat kejadian perkara dan mengimbau warga tidak mendekat titik api.

Sejauh ini, lanjutnya, belum diketahui penyebab kebakaran karena petugas masih fokus memadamkan api. Namun kobaran api sudah berhasil dipadamkan secara keseluruhan.

Petugas BPBD Aceh Tamiang, Damkar Pertamina l dibantu personel TNI dan Polri bahu membahu melakukan upaya pemadaman, dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.54 WIB. 

Staf Humas Pertamina EP Field Rantau Nurseno membenarkan kebakaran Rig di sumur minyak kawasan Bukit Tempurung tersebut.

"Benar, saat ini kami masih dalam proses penanganan dahulu. Terkait informasi lainnya kami informasikan kembali, ya. Mohon doanya supaya proses penanganan lancar," kata Nurseno. 


 

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024