Tim bisbol Banten berhasil menekuk Lampung dengan skor 16-14 dalam laga pembuka ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Lapangan Tugu Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Minggu.
Pelatih Bisbol Banten Riski Aditya mengatakan kemenangan tersebut menjadi modal yang sangat berarti bagi mentalitas anak asuhnya menuju pertandingan berikutnya selama PON XXI di daerah Tanah Rencong.
"Bangga, hebat, pertandingan yang ketat. Sempat tertinggal, dan akhirnya kita dapat, dan mampu memenangkan pertandingan," kata Riski.
Menurut Riski, cuaca di Sumatera cukup panas, sehingga menjadi salah satu faktor intensitas penampilan tim Banten menurun pada inning empat, sebelum akhirnya kembali bangkit pada pada inning lima dan enam.
"Kita percaya (bisa menang, red), karena sudah latihan, mental anak-anak sudah siap memenangkan pertandingan ini," ujarnya.
Banten mengawali pertandingan dengan cukup baik pada inning pertama yang mampu mengirim empat pemukul menginjak papan home sehingga mencetak empat poin. Sementara Lampung mencetak tiga poin.
Pertandingan berlangsung semakin seru dan ketat pada inning kedua. Banten dan Lampung berbagi poin, masing-masing hanya meraih dua poin.
Memasuki inning ketiga, Banten tampil agresif sejak awal hingga akhirnya mengamankan tiga poin. Salah satu pemain Banten berhasil memukul dengan baik untuk memasukkan ke home tiga temannya yang berada di base.
Bahkan anak asuh Riski Aditya itu sukses meredam barisan pemukul Lampung pada laga tersebut yang mengakhiri inning ketiga tanpa poin.
Pada awal inning keempat, Banten kembali tampil apik. Pemain Banten Dedi Utomo berhasil memukul bola sangat baik, sehingga dapat melakukan home run atau mengelilingi lapangan, dan berakhir di papan home yang mencetak poin satu.
Namun, sayangnya, menjelang berakhir inning empat, tim Lampung bangkit. Hingga akhir inning tersebut Lampung berhasil membukukan tujuh poin. Kala itu pemain Lampung Hakim Yatim memukul bola dengan baik, yang memberi peluang rekannya di tiap base untuk mencetak poin.
Skor sementara hingga berakhir inning empat 12 untuk Lampung dan 10 untuk tim Banten.
Selanjutnya, pada inning kelima dan keenam, tim Banten kembali bangkit. Provinsi peraih medali perunggu bisbol PON Papua itu berhasil mencetak enam poin, sementara Lampung hanya meraih dua poin dala dua inning itu.
Hasil akhir, Banten berhasil membukukan kemenangan atas Lampung dengan skor 16-14 dalam total enam inning.
Diva Reza Fabil jadi pemain Banten yang paling banyak menyumbangkan angka dengan catatan empat kali menginjak papan home, diikuti Ranjani dan Ray Theodore masing-masing tiga kali.
Sementara Ricky Takahashi dua kali, serta Charis Hamdani, Dedi Utomo, Matthew Parnaungan, dan Ebro Hanindito membuat masing-masing satu kali.
Baca juga: Lampung dan Banten bertemu dalam laga pembuka baseball PON XXI
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Pelatih Bisbol Banten Riski Aditya mengatakan kemenangan tersebut menjadi modal yang sangat berarti bagi mentalitas anak asuhnya menuju pertandingan berikutnya selama PON XXI di daerah Tanah Rencong.
"Bangga, hebat, pertandingan yang ketat. Sempat tertinggal, dan akhirnya kita dapat, dan mampu memenangkan pertandingan," kata Riski.
Menurut Riski, cuaca di Sumatera cukup panas, sehingga menjadi salah satu faktor intensitas penampilan tim Banten menurun pada inning empat, sebelum akhirnya kembali bangkit pada pada inning lima dan enam.
"Kita percaya (bisa menang, red), karena sudah latihan, mental anak-anak sudah siap memenangkan pertandingan ini," ujarnya.
Banten mengawali pertandingan dengan cukup baik pada inning pertama yang mampu mengirim empat pemukul menginjak papan home sehingga mencetak empat poin. Sementara Lampung mencetak tiga poin.
Pertandingan berlangsung semakin seru dan ketat pada inning kedua. Banten dan Lampung berbagi poin, masing-masing hanya meraih dua poin.
Memasuki inning ketiga, Banten tampil agresif sejak awal hingga akhirnya mengamankan tiga poin. Salah satu pemain Banten berhasil memukul dengan baik untuk memasukkan ke home tiga temannya yang berada di base.
Bahkan anak asuh Riski Aditya itu sukses meredam barisan pemukul Lampung pada laga tersebut yang mengakhiri inning ketiga tanpa poin.
Pada awal inning keempat, Banten kembali tampil apik. Pemain Banten Dedi Utomo berhasil memukul bola sangat baik, sehingga dapat melakukan home run atau mengelilingi lapangan, dan berakhir di papan home yang mencetak poin satu.
Namun, sayangnya, menjelang berakhir inning empat, tim Lampung bangkit. Hingga akhir inning tersebut Lampung berhasil membukukan tujuh poin. Kala itu pemain Lampung Hakim Yatim memukul bola dengan baik, yang memberi peluang rekannya di tiap base untuk mencetak poin.
Skor sementara hingga berakhir inning empat 12 untuk Lampung dan 10 untuk tim Banten.
Selanjutnya, pada inning kelima dan keenam, tim Banten kembali bangkit. Provinsi peraih medali perunggu bisbol PON Papua itu berhasil mencetak enam poin, sementara Lampung hanya meraih dua poin dala dua inning itu.
Hasil akhir, Banten berhasil membukukan kemenangan atas Lampung dengan skor 16-14 dalam total enam inning.
Diva Reza Fabil jadi pemain Banten yang paling banyak menyumbangkan angka dengan catatan empat kali menginjak papan home, diikuti Ranjani dan Ray Theodore masing-masing tiga kali.
Sementara Ricky Takahashi dua kali, serta Charis Hamdani, Dedi Utomo, Matthew Parnaungan, dan Ebro Hanindito membuat masing-masing satu kali.
Baca juga: Lampung dan Banten bertemu dalam laga pembuka baseball PON XXI
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024