Jawa Timur (Jatim) menang dramatis atas DKI Jakarta pada semifinal nomor tim regu putra cabang olahraga sepak takraw PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Bertanding di Gedung Idi Sport Center, Idi, Kabupaten Aceh Timur, Selasa, anak asuh Oni Dyar Akhyanto tersebut menang tipis 2-1. Dengan kemenangan tersebut, Jawa Timur berhadapan dengan Sulawesi Selatan di partai puncak.
Partai final nomor tim regu putra cabang olahraga sepak takraw PON XXI Aceh-Sumut dijadwalkan berlangsung di Gedung Idi Sport Center pada Rabu (11/9).
Pada pertandingan di lapangan satu tersebut, tim pertama Jatim dan DKI Jakarta bermain saling kejar mengejar poin. Di set pertama, Jatim unggul 15-6. Namun, di set kedua dan ketiga DKI Jakarta menang dengan poin tipis 17-14 dan 15-13.
Sedangkan di tim kedua, Jawa Timur mampu memenangi pertandingan dua set dengan poin 15-11 dan 15-6.
Sementara, pada pertandingan tim ketiga, Jatim sempat unggul di set pertama dengan poin 15-13. Namun, DKI Jakarta mampu merebut kemenangan di set kedua dengan poin 15-9.
Permainan ketat ditampilkan tim ketiga Jatim dan DKI Jakarta. Kedua kubu bermain saling kejar mengejar poin. Pertandingan sempat dihentikan pada posisi poin 13-12 untuk keunggulan DKI Jakarta karena bola smes pemain Jatim dinyatakan keluar.
Ofisial Jatim sempat melancarkan protes kepada wasit. Permainan akhirnya dilanjutkan setelah wasit menyatakan tetap pada keputusannya.
Setelah pertandingan dilanjutkan, Jatim sempat unggul 14-13, tapi berhasil disamakan DKI Jakarta 14-14. Akhirnya, Jatim menutup pertandingan set ketiga dengan poin 17-14.
Oni Dyar Akhyanto, pelatih sepak takraw putra Jawa Timur, mengatakan pertandingan kedua tim berlangsung berimbang. Akan tetapi, para pemain Jawa Timur lebih siap, terutama tim ketiga, sehingga berhasil memenangkan pertandingan.
"Dalam pertandingan ini, kami juga merasa dirugikan wasit. Alhamdulillah, anak-anak bisa memenangkan pertandingan. Dan untuk pertandingan final nanti, anak-anak juga harus lebih siap lagi. Target kami tentu yang terbaik," katanya.
Sementara, Stephanu Sampe, pelatih DKI Jakarta, mengapresiasi anak asuhnya yang telah menampilkan permainan terbaiknya. Apalagi ada pemain yang cedera, tetapi masih tetap bermain.
"Untuk di nomor ini, kami tidak terlalu berharap. Target kami ada di nomor tim ganda atau double event. Kami berharap di nomor tersebut berhasil meraih sesuai target yang direncanakan," kata Stephanus Sampe.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Bertanding di Gedung Idi Sport Center, Idi, Kabupaten Aceh Timur, Selasa, anak asuh Oni Dyar Akhyanto tersebut menang tipis 2-1. Dengan kemenangan tersebut, Jawa Timur berhadapan dengan Sulawesi Selatan di partai puncak.
Partai final nomor tim regu putra cabang olahraga sepak takraw PON XXI Aceh-Sumut dijadwalkan berlangsung di Gedung Idi Sport Center pada Rabu (11/9).
Pada pertandingan di lapangan satu tersebut, tim pertama Jatim dan DKI Jakarta bermain saling kejar mengejar poin. Di set pertama, Jatim unggul 15-6. Namun, di set kedua dan ketiga DKI Jakarta menang dengan poin tipis 17-14 dan 15-13.
Sedangkan di tim kedua, Jawa Timur mampu memenangi pertandingan dua set dengan poin 15-11 dan 15-6.
Sementara, pada pertandingan tim ketiga, Jatim sempat unggul di set pertama dengan poin 15-13. Namun, DKI Jakarta mampu merebut kemenangan di set kedua dengan poin 15-9.
Permainan ketat ditampilkan tim ketiga Jatim dan DKI Jakarta. Kedua kubu bermain saling kejar mengejar poin. Pertandingan sempat dihentikan pada posisi poin 13-12 untuk keunggulan DKI Jakarta karena bola smes pemain Jatim dinyatakan keluar.
Ofisial Jatim sempat melancarkan protes kepada wasit. Permainan akhirnya dilanjutkan setelah wasit menyatakan tetap pada keputusannya.
Setelah pertandingan dilanjutkan, Jatim sempat unggul 14-13, tapi berhasil disamakan DKI Jakarta 14-14. Akhirnya, Jatim menutup pertandingan set ketiga dengan poin 17-14.
Oni Dyar Akhyanto, pelatih sepak takraw putra Jawa Timur, mengatakan pertandingan kedua tim berlangsung berimbang. Akan tetapi, para pemain Jawa Timur lebih siap, terutama tim ketiga, sehingga berhasil memenangkan pertandingan.
"Dalam pertandingan ini, kami juga merasa dirugikan wasit. Alhamdulillah, anak-anak bisa memenangkan pertandingan. Dan untuk pertandingan final nanti, anak-anak juga harus lebih siap lagi. Target kami tentu yang terbaik," katanya.
Sementara, Stephanu Sampe, pelatih DKI Jakarta, mengapresiasi anak asuhnya yang telah menampilkan permainan terbaiknya. Apalagi ada pemain yang cedera, tetapi masih tetap bermain.
"Untuk di nomor ini, kami tidak terlalu berharap. Target kami ada di nomor tim ganda atau double event. Kami berharap di nomor tersebut berhasil meraih sesuai target yang direncanakan," kata Stephanus Sampe.
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024