Merah putih berkibar di bekas persembunyian GAM

Blangpidie (ANTARA Aceh) - Masyarakat bersama TNI/Polri mengibarkan Bendera Merah Putih di lokasi bekas persembunyian kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di pegunungan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), dalam rangka memeriahkan HUT ke-72 Kemerdekaan Indonesia.

Komandan Kodim 0110 Abdya, Letkol Inf Puji Hartono di Blangpidie, Selasa mengemukakan, pengibaran bendera di lokasi bekas persembunyian kombatan GAM semasa komplik tersebut, sebagai bentuk untuk membuktikan pada seluruh masyarakat di Tanah Air bahwa Aceh tetap NKRI yang tidak pernah terpisahkan dari Indonesia.

"Lokasi pengibaran Bendera Merah Putih itu, dulunya tempat persembunyian kombatan GAM. Lokasi hutan belantara itu cukup bagus buat mereka berbasis. Selain indah dengan air terjun, gunung itu juga memiliki ketinggian dengan jarak tempuh sekitar 5 kilometer berjalan kaki dari jalan nasional,¿ ujarnya.

Hartono berkata, pengibaran Bendera Merah Putih di hutan belantara Aceh tepatnya di kawasan air terjun Kecamatan Kuala Batee, Desa Drien Beurumbang tersebut dilakukan oleh masyarakat desa setempat dan Pemuda Pancasila Abdya serta sejumlah organisasi masyarakat lain dibantu TNI-Polri.

Sejumlah anggota TNI dan Polri bersama-sama dengan masyarakat dan sejumlah aktifis organisasi serta Pemuda Pancasila berjalan kaki selama satu jam, dengan cara menyusuri aliran sungai pegunungan untuk menuju lokasi pengibaran Bendera Merah Putih tersebut.

"Alhamdulillah, proses pengibaran Bendera Merah Putih di kawasan hutan belantara itu selesai kita laksanakan sekitar pukul 14.50 WIB dalam keadaan aman," kata Hartono didampingi Kapolres Abdya AKBP Andy Hermawan yang turut hadir ke hutan.

"Saya melihat, inisiatif pemuda dan komponen masyarakat sangat luar biasa. Dengan medan yang sangat menantang bisa sampai ke sana. Ini memerlukan dekat yang kuat untuk mencapai lokasi pengibaran bendera tadi," kata Andy Hermawan.

Andy mengaku dalam perjalanan menuju lokasi pengibaran bendera di kawasan air terjun pegunungan sempat beberapa kali tergilincir karena cukup banyak batu-batu besar di sepajangn aliran sungai.

Kapolres juga mengaku, mengacungkan jempol pada seluruh masyarakat dan pemuda pemudi Kabupaten Abdya karena begitu antusias dalam menyambut HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia yang begitu meriah berbagai perlombaan hingga pagelaran karnaval.

"Saya melihat, semangat NKRI dalam jiwa raga pemuda-pemudi Abdya begitu membara. Ini sangat luar biasa. Saya mengapresiasinya. Karena, dengan semangat inilah yang menjadi pemicu untuk kemajuan bangsa dan negara," ujarnya.

Andy memastikan, semua tahapan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dalam rangka menyambut HUT RI di Kabupaten Abdya berjalan damai, aman dan tentram tanpa adanya gangguan dari pihak manapun.

"Saya pastikan keamanan di Kabupaten Abdya aman dan terkendali hingga hari upacara bendera merah putih. Semua masyarakat mendukung semua tahapan kegiatan dalam rangka memperingati 17 Agustus," ujarnya.