Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh mengingatkan pasangan calon peserta Pilkada 2024 maupun simpatisan untuk menghindari kampanye negatif.
"Hindari kampanye negatif serta tidak saling menjatuhkan. Tampilkan kampanye yang mendidik serta hal positif lainnya. Mari wujudkan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh bermartabat," kata Ketua KIP Kota Banda Aceh Yusri Razali di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan tersebut disampaikan Yusri Razali usai deklarasi kampanye damai yang digelar KIP Kota Banda Aceh. Deklarasi diikuti empat pasangan calon peserta Pilkada 2024 di Kota Banda Aceh.
Empat pasangan calon tersebut yakni Illiza Sa'aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah. Berikutnya Zainal Arifin dan Mulia Rahman, Aminullah Usman dan Isnaini Husda serta T Irwan Djohan dan Khairul Amal.
Yusri Razali mengatakan kampanye pilkada di Kota Banda Aceh berlangsung 25 September hingga 23 November 2024. Kampanye diawali penyampaian visi dan misi pasangan calon dalam sidang paripurna DPRK Banda Aceh.
Menurut dia, kampanye adalah upaya mengenalkan program kerja masing-masing pasangan calon. Selain itu, juga untuk meyakinkan masyarakat agar memilih pasangan calon yang bersangkutan.
"Yakin masyarakat dengan program kerja jika terpilih nanti. Berkampanyelah dengan cerdas dan mendidik. Bukan berkampanye untuk saling menjatuhkan," kata Yusri Razali.
Yusri Razali juga mengingatkan komitmen para pasangan calon yang sudah mendeklarasikan kampanye damai. Deklarasi kampanye yang diucapkan harus benar-benar dijalankan, sehingga terwujud pilkada di Kota Banda Aceh yang bermartabat dan berkualitas.
"Hari ini para pasangan calon mendeklarasikan kampanye damai. Deklarasi ini sebagai bentuk komitmen mewujudkan pilkada damai di Kota Banda Aceh. Karena itu, komitmen ini harus benar-benar dijalankan," katanya.
Pilkada di Kota Banda Aceh digelar bersamaan antara pemilihan wali kota dan wakil wali kota dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh. Pemilihan tersebut digelar serentak dengan pilkada di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Hindari kampanye negatif serta tidak saling menjatuhkan. Tampilkan kampanye yang mendidik serta hal positif lainnya. Mari wujudkan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh bermartabat," kata Ketua KIP Kota Banda Aceh Yusri Razali di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan tersebut disampaikan Yusri Razali usai deklarasi kampanye damai yang digelar KIP Kota Banda Aceh. Deklarasi diikuti empat pasangan calon peserta Pilkada 2024 di Kota Banda Aceh.
Empat pasangan calon tersebut yakni Illiza Sa'aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah. Berikutnya Zainal Arifin dan Mulia Rahman, Aminullah Usman dan Isnaini Husda serta T Irwan Djohan dan Khairul Amal.
Yusri Razali mengatakan kampanye pilkada di Kota Banda Aceh berlangsung 25 September hingga 23 November 2024. Kampanye diawali penyampaian visi dan misi pasangan calon dalam sidang paripurna DPRK Banda Aceh.
Menurut dia, kampanye adalah upaya mengenalkan program kerja masing-masing pasangan calon. Selain itu, juga untuk meyakinkan masyarakat agar memilih pasangan calon yang bersangkutan.
"Yakin masyarakat dengan program kerja jika terpilih nanti. Berkampanyelah dengan cerdas dan mendidik. Bukan berkampanye untuk saling menjatuhkan," kata Yusri Razali.
Yusri Razali juga mengingatkan komitmen para pasangan calon yang sudah mendeklarasikan kampanye damai. Deklarasi kampanye yang diucapkan harus benar-benar dijalankan, sehingga terwujud pilkada di Kota Banda Aceh yang bermartabat dan berkualitas.
"Hari ini para pasangan calon mendeklarasikan kampanye damai. Deklarasi ini sebagai bentuk komitmen mewujudkan pilkada damai di Kota Banda Aceh. Karena itu, komitmen ini harus benar-benar dijalankan," katanya.
Pilkada di Kota Banda Aceh digelar bersamaan antara pemilihan wali kota dan wakil wali kota dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh. Pemilihan tersebut digelar serentak dengan pilkada di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024