Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Maskapai Garuda Indonesia dengan pesawat Boeing 777-300 mengangkut 152 Jamaah Calon Haji asal Aceh pada Senin dinihari dan merupakan kelompok terbang campuran.

"Kloter campuran telah kita berangkatkan hari ini (Senin) sekitar pukul 2.00 Wib," kata Koordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Aceh, Rusli di Banda Aceh, Senin.

Dia menjelaskan, kloter campuran merupakan kloter 12 embarkasi Aceh dengan JCH berasal dari sembilan kabupaten/kota, yakni Lhokseumawe 97 orang dan Aceh Utara 26 orang.

Lalu Aceh Barat enam orang, Pidie lima orang, Aceh Besar, Pidie Jaya dan Bener Meriah masing-masing empat orang.

"Aceh Tenggara tiga orang dan Aceh Tamiang dua jamaah. Temasuk petugas haji dari Aceh satu orang, sedangkan selebihnya dari embarkasi Medan," katanya.

Disebut kloter campuran, kata Rusli, karena tergabung dengan jamaah calon haji (JCH) Kloter 22 Embarkasi Medan dengan jamaah berasal dari Provinsi Sumatera Utara.

"Kloter 12 Embarkasi Aceh selama di Kota Mekah, Arab Saudi, akan menempati pemondokan di Maktab 70, Wilayah Syisyah dengan Sektor Vll," kata dia.

Pelaksana Tugas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, Asy'ari menandai keberangkatan dengan menyerahkan bendera Merah Putih kepada Pembimbing Ibadah Haji Mukhzi Abdullah.

Selanjutnya, penyerahan dokumen kloter. Ia juga mengatakan, JCH Kloter 12 Embarkasi Aceh ini, lebih mirip miniatur jamaah haji di Indonesia.

"Sebab jamaah di kloter terakhir ini, terdiri dari beberapa kabupaten/kota di Aceh yang merupakan miniatur Indonesia," ujarnya.

PPIH Embarkasi Aceh tahun ini memberangkatkan 4.473 JCH ke Tanah Suci dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar.

Ke-4.473 orang JCH itu terdiri 4.357 JCH asal Aceh, 34 tim pemandu haji daerah dan tim kesehatan haji daerah, 26 JCH mutasi dari luar provinsi dan 56 orang petugas kloter.


Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017