Meulaboh (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh berkomitmen terhadap pelestarian budaya lokal sebagai upaya membentengi generasi muda dari krisis moral dalam menghadapi berbagai tantangan era globalisasi.

Bupati Aceh Barat, H T Alaidinsyah, di Meulaboh, Kamis mengatakan, dengan menanamkan nilai-nilai budaya yang religi diyakini menjadi sistem pertahanan yang kuat dalam menentukan kepribadian generasi bangsa di wilayah Aceh.

"Untuk membentengi generasi muda dari krisis moral, dengan memupuk nilai-nilai seni budaya, salah satu upaya Pemerintah Daerah adalah melalui kegiatan festival seni dan budaya Aceh Barat, seperti ini," sebutnya.

Pernyataan itu disampaikan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Aceh Barat Teuku Novizar, pada penutupan festival seni dan budaya Aceh Barat tahun 2017 dan peluncuran buku antalogi, Rabu (23/8) malam di Aula Kantor PKK Aceh Barat.

Dia menyampaikan, melalui penyelenggaraan kegiatan festival seni dan budaya tersebut dimaksudkan agar generasi muda menjadi manusia moderen, namun tetap berkepribadian, melestarikan nilai-nilai budaya bangsanya.

Selain itu ajang festival seni budaya juga menjadi ajang kompetensi yang sehat untuk menguji kemampuan dan mengasah keterampilan, khususnya para generasi muda dan seniman muda agar lebih terpacu menghasilkan karya-karya yang inovatif dan kreatif.

"Dengan demikian generasi kita akan mampu bersaing guna mencapai dan menghasilkan karya seni yang maju dan bermutu dengan tidak meninggalkan nilai-nilai budaya asli yang terkandung di dalamnya," imbuhnya.

Lebih lanjut Alaidinsyah berharap, seni dan budaya lokal yang merupakan warisan leluhur dapat terus dijaga dan dilestarikan, kemudian diperkenalkan di lingkungan pelajar, mahasiswa hingga ke tengah masyarakat luas.

Potensi lokal yang tersedia harus menjadi sesuatu yang bernilai jual untuk kepentingan sektor pariwisata, sehingga kreasi budaya yang muncul dari daerah tersebut dapat berdaya saing tinggi untuk memajukan pembangunan lewat kegiatan promosi wisata.

Disamping itu dirinya juga menaruh harapan, kehadiran festival seni dan budaya tersebut akan terus melahirkan seniman-seniman muda yang dapat menjaga seni dan budaya Aceh Barat untuk kemajuan pembangunan daerah dijuluki "Bumi Teuku Umar" itu.

"Jagalah seni budaya, lestarikan dan perkenalkan kelingkungan pelajar, sehingga menjadi ajang yang populer di daerah kita. Berkreasilah dan jadikanlah budaya daerah kita sebagai salah satu subjek budaya yang diminati wisatawan," katanya menambahkan.
   

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017