Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mengukuhkan enam guru besar di kampus tersebut guna menghasilkan lulusan yang berkompeten dan siap bersaing di kancah global.
"UIN berkomitmen untuk menciptakan lingkungan akademik yang mendukung penelitian dan inovasi serta memfasilitasi guru besar dalam menjalankan tugasnya guna menghasilkan lulusan yang kompeten serta siap bersaing di kancah global," kata Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof Dr Mujiburrahman di Darussalam, Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela rapat senat terbuka pengukuhan guru besar UIN Ar-Raniry di Auditorium Prof Ali Hasjmy Darussalam, Banda Aceh.
Adapun keenam guru besar tersebut masing-masing Prof Dr Muhammad Maulana SAg MAg Bidang Ilmu Fiqih Muamalah, Prof Dr Muhammad Yasir Yusuf SAg MA Bidang Ilmu Ekonomi Islam, Prof Kamaruzzaman MSh PhD Bidang Ilmu Antropologi Agama, Prof Dr phil Saiful Akmal MA Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris, Prof Dr Salman Abdul Muthalib Lc MAg Bidang Ilmu-Ilmu Fiqh dan Prof Dr Husni Mubarrak Lc MA Bidang Ilmu-Ilmu Fiqh.
Ia menjelaskan menjadi guru besar tidak hanya soal prestasi akademik, tetapi juga tentang tanggung jawab dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang masing-masing.
"Guru besar harus mampu menginspirasi, berinovasi dan menjadi teladan dalam memajukan masyarakat melalui pendidikan dan penelitian," kata Mujiburrahman.
Prof Mujiburrahman berpesan kepada guru besar untuk terus menghasilkan penelitian yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat serta mempublikasikan di jurnal internasional bereputasi.
"Kami juga berharap guru besar mampu menjadi teladan akademik, tidak hanya dalam bidang ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam pembentukan karakter dan moral mahasiswa," katanya.
Kemudian perlu adanya penguatan kolaborasi dan jejaring, baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Kolaborasi ini harus diwujudkan dalam bentuk penelitian bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta seminar internasional. Ini penting untuk kemajuan bersama," katanya.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry, Prof Muhammad Yasir Yusuf menyebutkan dengan pengukuhan guru besar tersebut maka jumlah guru besar mencapai 45 orang atau meningkat 87,5 persen dibandingkan awal tahun 2023 yang hanya berjumlah 24 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"UIN berkomitmen untuk menciptakan lingkungan akademik yang mendukung penelitian dan inovasi serta memfasilitasi guru besar dalam menjalankan tugasnya guna menghasilkan lulusan yang kompeten serta siap bersaing di kancah global," kata Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof Dr Mujiburrahman di Darussalam, Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela rapat senat terbuka pengukuhan guru besar UIN Ar-Raniry di Auditorium Prof Ali Hasjmy Darussalam, Banda Aceh.
Adapun keenam guru besar tersebut masing-masing Prof Dr Muhammad Maulana SAg MAg Bidang Ilmu Fiqih Muamalah, Prof Dr Muhammad Yasir Yusuf SAg MA Bidang Ilmu Ekonomi Islam, Prof Kamaruzzaman MSh PhD Bidang Ilmu Antropologi Agama, Prof Dr phil Saiful Akmal MA Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris, Prof Dr Salman Abdul Muthalib Lc MAg Bidang Ilmu-Ilmu Fiqh dan Prof Dr Husni Mubarrak Lc MA Bidang Ilmu-Ilmu Fiqh.
Ia menjelaskan menjadi guru besar tidak hanya soal prestasi akademik, tetapi juga tentang tanggung jawab dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang masing-masing.
"Guru besar harus mampu menginspirasi, berinovasi dan menjadi teladan dalam memajukan masyarakat melalui pendidikan dan penelitian," kata Mujiburrahman.
Prof Mujiburrahman berpesan kepada guru besar untuk terus menghasilkan penelitian yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat serta mempublikasikan di jurnal internasional bereputasi.
"Kami juga berharap guru besar mampu menjadi teladan akademik, tidak hanya dalam bidang ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam pembentukan karakter dan moral mahasiswa," katanya.
Kemudian perlu adanya penguatan kolaborasi dan jejaring, baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Kolaborasi ini harus diwujudkan dalam bentuk penelitian bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta seminar internasional. Ini penting untuk kemajuan bersama," katanya.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry, Prof Muhammad Yasir Yusuf menyebutkan dengan pengukuhan guru besar tersebut maka jumlah guru besar mencapai 45 orang atau meningkat 87,5 persen dibandingkan awal tahun 2023 yang hanya berjumlah 24 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024