Nelayan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan, menemukan sosok mengapung di laut dan setelah didekati ternyata mayat wanita.
Kapolsek Labuhan Haji, Polres Aceh Selatan, Ipda Sabda Man Sobri di Aceh Selatan, Jumat, mengatakan mayat wanita tersebut ditemukan tanpa identitas.
"Mayat tanpa identitas tersebut ditemukan nelayan setempat pada Kamis (17/10) pukul 17.00 WIB. Mayat ditemukan terapung di tengah laut," kata Kapolsek.
Setelah ditemukan, kata dia, mayat tersebut dievakuasi ke pelabuhan pasar lama dam selanjutnya dibawa ke Puskesmas Labuhan Haji guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Setelah pemeriksaan, pihaknya tidak menemukan identitas apa pun melainkan hanya obat-obatan di saku depan mayat perempuan tanpa identitas tersebut," katanya.
Obat-obatan tersebut diduga bukan dari Indonesia, melainkan dari negara lain, seperti India atau Bangladesh. Diduga mayat perempuan memakai baju merah tersebut berasal dari Bangladesh atau etnis Rohingya.
"Kemudian, mayat perempuan tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yuliddin Away Tapaktuan," kata Sabda Man Sobri.
Berdasarkan laporan nelayan, kata Kapolsek, ada mayat lainnya yang mengapung di laut. Namun setelah dilakukan patroli, tidak ditemukan mayat lainnya seperti yang disampaikan nelayan.
"Kami terus memantau dan berpatroli di perairan Labuhan Haji. Serta berkoordinasi dengan pihak terkait menyangkut penemuan mayat tersebut," kata Sabda Man Sobri.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Kapolsek Labuhan Haji, Polres Aceh Selatan, Ipda Sabda Man Sobri di Aceh Selatan, Jumat, mengatakan mayat wanita tersebut ditemukan tanpa identitas.
"Mayat tanpa identitas tersebut ditemukan nelayan setempat pada Kamis (17/10) pukul 17.00 WIB. Mayat ditemukan terapung di tengah laut," kata Kapolsek.
Setelah ditemukan, kata dia, mayat tersebut dievakuasi ke pelabuhan pasar lama dam selanjutnya dibawa ke Puskesmas Labuhan Haji guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Setelah pemeriksaan, pihaknya tidak menemukan identitas apa pun melainkan hanya obat-obatan di saku depan mayat perempuan tanpa identitas tersebut," katanya.
Obat-obatan tersebut diduga bukan dari Indonesia, melainkan dari negara lain, seperti India atau Bangladesh. Diduga mayat perempuan memakai baju merah tersebut berasal dari Bangladesh atau etnis Rohingya.
"Kemudian, mayat perempuan tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yuliddin Away Tapaktuan," kata Sabda Man Sobri.
Berdasarkan laporan nelayan, kata Kapolsek, ada mayat lainnya yang mengapung di laut. Namun setelah dilakukan patroli, tidak ditemukan mayat lainnya seperti yang disampaikan nelayan.
"Kami terus memantau dan berpatroli di perairan Labuhan Haji. Serta berkoordinasi dengan pihak terkait menyangkut penemuan mayat tersebut," kata Sabda Man Sobri.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024