Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Gubernur Aceh Irwandi Yusuf berharap Jepang dapat membantu provinsi yang dipimpinnya tersebut untuk pengelolaan dalam sektor pariwisata.

"Aceh memiliki potensi wisata yang begitu besar, namun belum sepenuhnya tergarap maksimal, karenanya kami berharap Pemerintah Jepang dapat membantu Aceh dalam pengelolaan sektor tersebut," kata Irwandi Yusuf di Banda Aceh, Selasa.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela menerima kunjungan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii di kediaman pribadinya di Lampriet, Banda Aceh.

Ia menjelaskan Aceh tidak hanya butuh wisatawan, tapi juga butuh pengelolaan yang baik sehingga seluruh potensi yang ada dapat tergarap dan terkelola dengan baik.

"Kami juga butuh pengelolaannya, sebab tempat wisata di Aceh terlalu besar dan banyak," katanya.

Selain membahas sektor pariwisata, dalam pertemuan tersebut Irwandi juga membicarakan terkait sektor ekonomi di mana Aceh memiliki peluang bisnis yang cukup besar yang dapat dikembangkan dan dikelola dengan lebih baik.

"Aceh punya laut yang luas dengan ketersediaan ikan yang berlimpah. Salah satunya ikan tuna yang di ekspor ke berbagai negara, termasuk Jepang," katanya.

Menurut dia proses ekspor tuna selama ini dilakukan melalui perantara pihak lain, sehingga ke depannya diharapkan dapat dilakukan secara langsung.

Dalam kunjungan tersebut turut dihadiri istri Dubes Jepang untuk Indonesia Masafumi, Istri Gubernur Aceh, Darwati A. Gani, Kadisbudpar Aceh Reza Fahlevi, Kepala Bappeda Aceh Azhari, Kepala Dinas tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, T Bahagia.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017