Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Aceh mencatat 33 warga terpaksa mengungsi akibat banjir dan tanah longsor menerjang wilayah Aceh Tengah, Selasa (29/0).   
    
"Sebanyak 33 orang dari total sembilan kepala keluarga mengungsi ke rumah tetangga dan saudara masing-masing," papar Kepala BPB Aceh Yusmadi di Banda Aceh, Rabu.

Pengungsi tersebut berasal dari desa atau disebut kampung di daerah berhawa sejuk yang berada di bagian punggung pegunungan Bukit Barisan yakni di Dusun Bata tercatat delapan kepala keluarga dan Dusun Hijrah sebanyak satu kepala keluarga di Kampung Pinangan Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah.

Mereka mengungsi karena rumah yang menjadi tempat tinggal dalam kondisi rusak akibat tertimpa tanah longsor dan terendam banjir.

"Tidak cuma rumah yang rusak. Tapi banjir dan longsor ini menyebabkan tumpukan material sampai menutup badan jalan seperti di Celala," ungkap dia.

Namun ia mengaku Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah sedang melakukan berbagai tindakan penanganan termasuk mengurai timbunan longsor dan banjir di rumah warga setempat.

Seperti diketahui, ruas jalan di Kecamatan Celala atau tepatnya di Desa Pepalang menuju Kuyun tidak dilalui oleh kendaraan akibat tertimbun tanah longsor.

"Tim kita melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat telah dilokasi untuk melakukan penanganan darurat terutama jalan dan rumah warga," kata Yusmadi.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh telah menginformasikan dalam sepekan terakhir potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat terjadi di Aceh wilayah Tengah.

Terdapat lima kebupaten/kota di Aceh wilayah Tengah meliputi Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara dan Sulubussalam dengan daerah dataran tinggi.  
    
"Hujan lebat disertai petir dan angin kecang di Aceh Tengah, Simelue, Aceh Timur meluas ke Gayo Lues dan Aceh Tenggara," ucap Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Kelas I Blang Bintang, Zakaria. 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017