Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh melakukan finalisasi draft kesepakatan tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) bersama antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).

"Yang sudah kita finalkan hari ini adalah draft dari KONI Aceh," kata Wakil Ketua Koni Aceh, T Rayuan Sukma saat menjadi pimpinan rapat di Kantor KONI Aceh, Banda Aceh, Selasa.

Ia menjelaskan rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara KONI Aceh dan unsur Pemerintah Aceh bersama KONI Sumut dan unsur Pemerintah Provinsi Sumut beberapa waktu lalu di Kota Medan.

Aceh dan Sumut telah mendeklarasikan diri untuk mencalonkan diri sebagai tuan bersama pelaksanaan PON XXI tahun 2024.

Untuk itu, kedua daerah di ujung Pulau Sumatera tersebut akan menandatangani "ikatan" dalam bentuk kesepakatan, yang kemudian secara bersama-sama berjuang untuk memenangkan bidding (penetapan) PON.

Rayuan Sukma mengatakan salah satu point yang termaktub dalam draft kesepakatan tersebut misalnya, bahwa pembukaan PON akan dilakukan di Aceh dan penutupan di Sumatera utara.

Ia mengatakan draft kesepakatan tersebut juga mengatur tentang tanggung jawab bersama dalam pembiayaan yang timbul akibat pelaksanaan kesepakatan bersama tersebut.

Sekum KONI Aceh M Nasir menjelaskan, draft yang sudah difinalisasi secara bersama-bersama tersebut akan dikirim ke Dispora Aceh dan Pemerintah Aceh melalui Biro hukum untuk penyempurnaan bahasa.

"Kemudian baru kita kirimkan ke pihak Sumut. Penandatanganan kesepakatan oleh Aceh dan Sumut rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 11 September 2017 di Banda Aceh," katanya.

M Nasir juga menjelaskan, pendaftaran calon tuan rumah akan dimulai pada November, dengan membayar biaya sebesar Rp1 miliar dan bidding akan dilaksanakan pada awal 2018 dengan menyertakan uang jaminan sebesar Rp5 miliar.

"Biaya ini akan ditanggung bersama oleh Aceh dan Sumut. Jika terpilih, uang jaminan tersebut akan digunakan oleh KONI Pusat untuk sosialisasi. Jika tidak terpilih akan dikembalikan," kata M Nasir.

Rapat tersebut turut dihadiri Wakil Ketua KONI Aceh Bachtiar Hasan dan Faisal Saifuddin, Sekum M Nasir, Wakil Sekretaris Dahlan serta sejumlah pengurus KONI Aceh lainnya dan Ketua Komisi V DPRA Al Fatah, Kadispora Aceh Musri Idris, serta dari Inspektorat Aceh.

Al Fatah menekankan agar semua pihak bekerja keras untuk memenangkan perebutan tuan rumah PON 2024.      
    
"Sebelumnya kita juga pernah mengikuti bidding, saat itu kita kalah dan meninggalkan beban. Kali ini kita harus sukses. DPRA siap mendukung semaksimal mungkin," ujar dia.

Rencana tuan rumah bersama dengan Sumut menurut Al Fatah adalah langkah yang tepat yang dapat menambah kekuatan dalam pertarungan pada bidding 2018.


Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017