Warga Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas mengapung di Krueng (sungai) Aceh.
"Kalau kita lihat dari kondisi mayatnya, itu sudah mulai ada lalat. Jadi, kemungkinan sudah hampir dua hari," kata Kapolsek Kutaraja, Polresta Banda Aceh, AKP Bambang Junianto, di Banda Aceh, Senin.
Mayat tersebut ditemukan oleh Nirwan (69) warga Gampong Jawa saat hendak menaiki boat miliknya di dekat dermaga pancang (tempat parkir kapal nelayan), Senin (11/11) sekira pukul pukul 13.00 WIB.
Awalnya, dari kejauhan saksi hanya melihat seperti adanya tumpukan sampah yang mengapung sekitar pukul 08.00 WIB, dan ia tidak menghiraukannya.
Kemudian, setelah melaksanakan shalat zuhur dan ingin berangkat melaut, Nirwan melihat kembali ke titik yang sama lebih dekat, dan ternyata mayat pria dengan posisi telungkup, badan mengelupas dan menggunakan celana jeans.
Bambang mengatakan, setelah menerima informasi dan melihat jasad tersebut, mereka langsung mengevakuasinya ke Rumah Sakit Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh menggunakan ambulans PMI Banda Aceh guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami melakukan pengecekan lebih lanjut untuk memastikan identitas korban. Kami juga akan menyelidiki untuk mengetahui penyebab kematian korban," ujarnya.
Dirinya menuturkan, berdasarkan dugaan sementara, mayat tersebut diperkirakan sudah berada dua hari dalam air, terlihat dari kondisi kulit yang sudah mengelupas.
"Kita terus menggali asal mula mayat itu, dan tentunya untuk mengungkap identitas, harus sesuai prosedur setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak rumah sakit dan akan dilanjutkan dengan langkah berikutnya," katanya.
Dalam kesempatan ini, dirinya meminta kepada masyarakat yang merasa kehilangan dapat menghubungi kepolisian sehingga dapat dilakukan pengecekan bersama.
"Kita harapkan, apabila ada keluarga yang hilang sesuai dengan ciri - ciri yang kami sampaikan, agar dapat menghubungi Polsek Kutaraja dan bersama-sama mengecek ke RSUZA Banda Aceh," kata Bambang Junianto.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Kalau kita lihat dari kondisi mayatnya, itu sudah mulai ada lalat. Jadi, kemungkinan sudah hampir dua hari," kata Kapolsek Kutaraja, Polresta Banda Aceh, AKP Bambang Junianto, di Banda Aceh, Senin.
Mayat tersebut ditemukan oleh Nirwan (69) warga Gampong Jawa saat hendak menaiki boat miliknya di dekat dermaga pancang (tempat parkir kapal nelayan), Senin (11/11) sekira pukul pukul 13.00 WIB.
Awalnya, dari kejauhan saksi hanya melihat seperti adanya tumpukan sampah yang mengapung sekitar pukul 08.00 WIB, dan ia tidak menghiraukannya.
Kemudian, setelah melaksanakan shalat zuhur dan ingin berangkat melaut, Nirwan melihat kembali ke titik yang sama lebih dekat, dan ternyata mayat pria dengan posisi telungkup, badan mengelupas dan menggunakan celana jeans.
Bambang mengatakan, setelah menerima informasi dan melihat jasad tersebut, mereka langsung mengevakuasinya ke Rumah Sakit Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh menggunakan ambulans PMI Banda Aceh guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami melakukan pengecekan lebih lanjut untuk memastikan identitas korban. Kami juga akan menyelidiki untuk mengetahui penyebab kematian korban," ujarnya.
Dirinya menuturkan, berdasarkan dugaan sementara, mayat tersebut diperkirakan sudah berada dua hari dalam air, terlihat dari kondisi kulit yang sudah mengelupas.
"Kita terus menggali asal mula mayat itu, dan tentunya untuk mengungkap identitas, harus sesuai prosedur setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak rumah sakit dan akan dilanjutkan dengan langkah berikutnya," katanya.
Dalam kesempatan ini, dirinya meminta kepada masyarakat yang merasa kehilangan dapat menghubungi kepolisian sehingga dapat dilakukan pengecekan bersama.
"Kita harapkan, apabila ada keluarga yang hilang sesuai dengan ciri - ciri yang kami sampaikan, agar dapat menghubungi Polsek Kutaraja dan bersama-sama mengecek ke RSUZA Banda Aceh," kata Bambang Junianto.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024