Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah mempererat kerja sama dengan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan guna mengawasi peredaran obat dan makanan di daerah setempat.

"Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah memberi perhatian serius dalam pengawasan makanan dan obat yang beredar di tengah masyarakat," kata Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin di Banda Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan, sebagai wujud dati keseriusan Pemkab Aceh Tengah dalam mengawasi serta melakukan pemantauan secara berkelanjutan maka terus menjalin kerja sama lebih erat bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Aceh.

"Kita meminta BBPOM untuk mengawasi peredaran makanan dan minuman yang beredar di tengah masyarakat, pertama kehalalannya dan yang kedua dari sisi kesehatannya sehingga makanan bebas dari zat atau bahan berbahaya seperti boraks dan formalin," katanya.

Menurut dia, pengawasan makanan dan minuman harus dapat dilakukan secara berkelanjutan, bukan sementara atau waktu tertentu saja. Hal tersebut dilakukan guna mencegah beredarnya makanan dan minuman tidak halal atau pun mengandung zat atau bahan berbahaya bagi kesehatan konsumen.

"Kita juga berharap agar BBPOM dapat membantu meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur di daerah agar memiliki kemampuan untuk melakukan uji laboratorium terhadap makanan dan minuman," kata Nasaruddin.

Kepala BBPOM Aceh, Zulkifli merespons positif keinginan Pemkab Aceh Tengah dan pihaknya dalam waktu dekat akan bertemu berbagai pemangku kepentingan di daerah tersebut.

"Kemungkinan minggu depan kita akan ke Aceh Tengah untuk bertemu dengan pemangku kepentingan agar lebih memantapkan pengawasan makanan dan minuman yang beredar," kata Zulkifli.

Ia menambahkan, kunjungan tersebut nantinya juga akan ditindaklanjuti dengan upaya memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan dalam melakukan uji makanan dan minuman yang memenuhi unsur halal dan sehat. 
    

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017