STAIN Meulaboh peringati Milad ke-3

Meulaboh (ANTARA Aceh) - Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Tengku Dirundeng Meulaboh (STAIN TDM) di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh mengadakan perayaan memperingati milad ke-3 setelah perguruan tinggi itu dinegerikan.

Ketua STAIN Meulaboh, Dr Syamsuar, M.Ag di Meulaboh, Rabu mengatakan, pencapaian usia tiga tahun penegerian kampus ini merupakan hasil dari dukungan seluruh elemen masyarakat, terutama tokoh-tokoh pejuang pendidikan yang ada di Aceh.

"Puncak keberhasilan menjadi penegerian itu juga  hasil dari perjuangan civitas akademik selama kurun waktu 25 tahun lalu, ketika perguruan tinggi masih berstatus swasta,"ungkapnya disela-sela kegiatan Milad ke-III bertema "Semangat Menuju IAIN" itu.

Kampus itu menyandang status negeri sesuai Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 31 tahun 2014, terus berkembang dalam hal membangun segi pendidikan dengan tekad melahirkan generasi yang handal, bermanfaat bagi masyarakat secara Islam.

Dr Syamsuar menyampaikan, kampus tersebut sudah mampu bersaing dengan kampus ternama lainya, berkat dukungan sumber daya manusia perguruan tinggi ataupun dosen profesional  dan ternama sudah tertampung di kampus ini.

Karena itu kampus STAIN TD Meulaboh beralamat di Jalan Sisingamagaraja itu, saat ini menjadi kampus kebanggaan putra-putri pantai Barat selatan Aceh, sehingga saat ini sudah diajukan pula peningkatan status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Meulaboh.

"Kemudian juga kita terbantu oleh sektor pembangunan yang terus berkembang dan lahirnya program studi baru. Pengusulan menuju IAIN juga sudah diserahkan kepada Kementerian Agama Islam RI dan sudah diterima sejak beberapa bulan lalu," imbuhnya.

Sementara itu Wakil Bupati Aceh Barat, Rachmat Fitri HD, dalam sambutannya menyampaikan, keberadaan STAIN Meulaboh diharapkan bukan hanya dijadikan sebagai simbol perguruan tinggi Islam negeri satu-satunya di barat selatan Aceh, akan tetapi jadikan  penggerak pembangunan, terutama di bidang  pendidikan dan kajian keagamaan.

"STAIN Meulaboh harus mampu menjadi pelopor dalam menjadikan Aceh sebagai daerah yang kental akan syariat islam. Mari kita tunjukkan bahwa daerah kita bukan hanya memiliki masjid yang banyak, tapi jamaahnya juga mau memadati," sebutnya.

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mendukung secara penuh  terhadap pergerakan yang terus berupaya bekerja menuju kampus IAIN Teungku Dirundeng Meulaboh bisa terwujud, dengan kerja keras dan semangat kebersamaan sebagaimana harapan.

Turut diisi dengan orasi ilmiah Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof Dr KH Yudian Wahyudi, PhD, dihadiri unsur forkopimda Aceh Barat, Rektor AKN, tamu alumni serta keluarga mahasiswa. Pada kesempatan yang sama juga dilakukan lounching penerbitan perdana majalah Al-fath serta tabloit Lentera STAIN.