Blangpidie (ANTARA Aceh) - SMA Negeri 5 Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) membutuhkan gedung laboratorium komputer, sehingga tidak lagi menggunakan ruang belajar untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Kepala SMAN 5 Abdya, Abubakar kepada wartawan di Blangpidie, Sabtu mengatakan, selain belum memiliki gedung laboratorium, sekolah yang terletak di Desa Suak Labu, Keamatan Tangan-Tangan itu jumlah komputer yang tersedia saat ini tidak sesuai dengan jumlah siswa yang ikut UNBK.

"Pelaksanaan UNBK yang jadi masalah kita sekarang, selain belum memiliki ruang khusus laboratorium, juga ketersedian komputer masih sangat kurang, hanya  20 unit, tidak sesuai dengan jumlah siswa kelas 3 yang mencapai 127 orang," ujar dia.

Abubakar berharap pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Provinsi agar menurunkan pembangunan laboratorium serta penambahan fasilitas komputer untuk SMAN 5 Abdya sebanyak 40 unit, supaya proses belajar mengajar kedepan tidak lagi terkendala pada saat pelaksanaan UNBK tiba.

"Saya berharap Dinas Pendidikan Aceh agar menambahkan fasilitas itu untuk kelancaran proses belajar mengajar. Apalagi siswa-siswi SMA 5 ini sejak lima tahun terakhir memiliki segudang prestasi  di Kabupaten Abdya. Begitu juga dengan tingkat kelulusan siswa di perguruan tinggi negeri," tuturnya.

Ia berkata , jumlah siswa-siswinya yang lulus di perguruan tinggi negeri pada tahun 2017 ini sudah mencapai 30 orang atau mengalami peningkatan sekitar 45 persen bila dibandingkan dengan tahun 2013 yang hanya 17 orang.

"Alhamdulillah, tahun ini 30 siswa kita lulus di Universitas Negeri, yakni 4 orang lulus di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, 5 orang di UIN-AR-Ranirry, 10 orang di Universitas Teuku Umar, 6 orang IAIN Malikussaleh, 3 orang di STAIN Meulaboh dan 2 siswa lagi lulus di Universitas Malikussaleh," ungkapnya.

Selain tingginya angka kelulusan di Universitas Negeri, siswa-siswi yang belajar di sekolah yang pimpin oleh Abubakar itu pada tahun 2017 ini juga telah mampu meraih berbagai prestasi, mulai dari juara pertama lomba O2SN renang, juara pertama O2SN atlentik hingga juara pertama OSN mata pelajaran komputer tingkat Kabupaten Abdya.

"Sebelumnya siswa kita pernah juga meraih juara pertama pertandingan bola kaki HUT RI, juara pertama cerdas cermat Kodim 0110/Abdya, dan juara pertama cerdas cermat tingkat SMK/SLTA dan MA. Jadi, kalau perstasi juara 2 dan 3 sejak tahun 2013 sampai 2017 cukup banyak diraih siswa," demikian Abubakar.


Pewarta: Suprian

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017