Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh Timur menyebutkan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten tersebut mencapai 1.920 kepala keluarga (KK). 

"Sebanyak 1.920 KK tersebut wilayah yang menjadi kantong kemiskinan ekstrem terdapat di empat kecamatan," kata Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Pemerintahan Keistimewaan Aceh dan Sumber Daya Manusia pada Bappeda Aceh Timur Musaddiq di Aceh Timur, Jumat.

Adapun empat kecamatan itu yakni Kecamatan Pereulak sebanyak 626 KK, Kecamatan Pante Bidari sebanyak 482 KK, Kecamatan Ranto Pereulak 399 KK dan Kecamatan Pereulak Timur sebanyak 413 KK.

"Untuk penanganan kemiskinan ekstrem di Aceh Timur yaitu program dari Pemerintah Pusat, Provinsi Kabupaten dan Desa. program-program tersebut  meliputi program yang sangat berhubungan dengan kesehatan," kata Musaddiq.

Baca: DPRA: Pemprov harus fokus alokasikan anggaran untuk tekan kemiskinan

Kemudian, program pendidikan, peningkatan taraf ekonomi masyarakat dan infrastruktur dasar serta program lainnya dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Aceh Timur.

"Pemerintah daerah terus berupaya untuk melakukan intervensi terhadap kemiskinan ekstrem sampai pada angka sebagaimana yang diharapkan," kata Musaddiq.

Dalam pelaksanaannya, pihaknya terus membangun komunikasi dan menggerakkan semua organisasi perangkat daerah, pemerintah kecamatan, dan pemerintahan desa untuk bersama-sama bekerja melakukan intervensi terhadap kemiskinan ekstrem.

"Kami juga telah membangun komunikasi dengan forkopimda dengan harapan percepatan penurunan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Aceh Timur dapat terwujud," kata Musaddiq.

Baca: UEP salah satu sistem jaminan sosial tekan angka kemiskinan
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024