Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh melakukan upaya jemput bola dalam upaya mendekatkan layanan pengurusan administrasi kependudukan (adminduk) bagi kelompok rentan di wilayah ibukota Provinsi Aceh itu.

Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya di Banda Aceh, Selasa, mengatakan program jemput bola merupakan langkah konkret dalam memastikan agar pelayanan tidak hanya sebatas menunggu masyarakat datang, tetapi juga hadir langsung ke tengah-tengah warga yang membutuhkan.

“Penyandang disabilitas adalah bagian dari kita, bagian dari masyarakat Banda Aceh. Sama seperti warga lainnya, mereka berhak mendapatkan dokumen kependudukan yang sangat penting untuk mengakses berbagai layanan, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga program-program kesejahteraan sosial,” kata Ade.

Aksi fasilitasi layanan adminduk bagi penduduk rentan tersebut digelar oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banda Aceh bersama Dinas Registrasi Kependudukan Aceh (DRKA) di halaman SLB Negeri Banda Aceh.

Ia menilai kegiatan ini juga menjadi salah satu wujud nyata komitmen Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mewujudkan pelayanan inklusif yang merangkul seluruh elemen masyarakat, tanpa terkecuali.

Baca: Disdukcapil susun standar pelayanan adminduk disabilitas

Ade Surya mengatakan kegiatan tersebut juga menjadi momentum penting untuk terus memperkuat sinergi antar instansi demi pelayanan yang optimal. 

“Saya mengimbau agar kegiatan seperti ini terus ditingkatkan untuk menjangkau berbagai kelompok masyarakat rentan lainnya, seperti lansia, masyarakat adat, dan lainnya sehingga layanan administrasi kependudukan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh semua pihak,” katanya.

Sebelumnya, Disdukcapil Banda Aceh juga tengah menyusun standar layanan prioritas adminduk bagi kelompok disabilitas dan rentan di kota itu dalam upaya memenuhi dasar layanan.

Kepala Disdukcapil Banda Aceh Emila Sovayana mengatakan standar pelayanan prioritas bagi disabilitas sangat penting agar masyarakat dari kelompok rentan ini mendapat layanan yang maksimal.

"Tujuan kita untuk memberi pelayanan publik yang baik bagi masyarakat kita," kata Emila.

Disdukcapil Banda Aceh mencatat saat ini jumlah penduduk Banda Aceh sebanyak 262.962 jiwa, dalam 77.515 kepala keluarga (KK). Dari data itu, jumlah penduduk disabilitas sebanyak 876 orang.

Baca: Disdukcapil siapkan enam lokasi urus Adminduk dukung Pilkada
​​​​​​​

Pewarta: Khalis Surry

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024