Komisi Independen Pemilihan (KIP) Provinsi Aceh merampungkan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada 2024 untuk jenis pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dari tiga kabupaten kota.
Rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada 2024 tersebut berlangsung dalam rapat pleno terbuka KIP Provinsi Aceh di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) di Banda Aceh, Sabtu.
Rapat pleno diikuti KIP Aceh, KIP dari 23 kabupaten kota, Panwaslih Provinsi Aceh dan panwaslih dari 23 kabupaten kota serta saksi pasangan calon. Serta dihadiri tim pemantau dan tamu undangan lainnya.
Baca juga: Polda Aceh kerahkan 1.000 personel amankan rapat pleno Pilkada 2024
Ketua KIP Provinsi Aceh Agusni AH mengatakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tersebut berlangsung selama tiga hari sejak 7 hingga 9 Desember 2023. Rekapitulasi diikuti KIP dari 23 kabupaten kota.
"Hingga saat ini, rapat pleno sudah merampungkan dan menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dari tiga kabupaten kota dari 10 kabupaten kota yang dijadwalkan," kata Agusni.
Adapun tiga kabupaten kota tersebut, yakni Kabupaten Aceh Tenggara , Kabupaten Aceh Singkil, dan Kota Langsa.
Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara dari tiga kabupaten kota tersebut, pasangan calon nomor urut 01 Bustami Hamzah dan M Fadhil Rahmi meraih 54.008 suara di Kabupaten Aceh Tenggara, 32.274 di Kabupaten Aceh Singkil, serta 43.430 suara di Kota Langsa.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 02 Muzakir Manaf dan Fadhullah meraih 67.523 suara di Kabupaten Aceh Tenggara, 38.152 suara di Kabupaten Aceh Singkil, serta 34.198 suara di Kota Langsa.
"Untuk hari, kami menjadwalkan rekapitulasi hasil penghitungan suara dari 10 kabupaten kota. Sedangkan 13 kabupaten kota lainnya dijadwalkan pada 8 dan 9 Desember 2024," kata Agusni AH menyebutkan.
Baca juga: Pleno daerah selesai, Mualem pastikan kemenangan jadi Gubernur Aceh
Ketua KIP Provinsi Aceh itu menyebutkan rekapitulasi hasil penghitungan suara tersebut dilakukan berjenjang, mulai dari tempat pemungutan suara (TPS), kecamatan, dan tingkat kabupaten kota.
"Setiap proses pelaksanaan pilkada berlangsung terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan. Seluruh proses pilkada melibatkan banyak lihak, mulai dari tempat pemungutan suara, kecamatan, kabupaten kota, hingga ke tingkat provinsi," katanya.
Terkait laporan-laporan keberatan pilkada, Agusni mengatakan para pihak dapat memanfaatkan saluran pengaduan atau pelaporan yang tersedia, sehingga dapat diproses secara aturan yang berlaku.
Dalam rapat pleno tersebut, KIP Provinsi Aceh juga membuka ruang bagi para pihak seperti panwaslih dan saksi pasangan calon menyampaikan keberatan atau klarifikasi terhadap hasil rekapitulasi sebelumnya.
"Dan ini dapat meminimalisasi potensi sengketa pilkada karena para pihak, baik pengawas maupun pasangan calon dapat memverifikasi langsung apa yang menjadi keberatannya," kata Agusni AH.
Pilkada 2024 di Provinsi Aceh dilaksanakan di 9.704 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 6.499 gampong atau desa di 290 kecamatan dan 23 kabupaten kota. Jumlah pemilih tetap di Provinsi Aceh sebanyak 3,79 juta, terdiri 1,84 juta laki-laki dan 1,91 perempuan.
Pilkada di Provinsi Aceh digelar serentak antara pemilihan gubernur dan wakil gubernur, pemilihan 18 bupati dan wakil serta pemilihan lima wali kota dan wakil pada 27 November 2024.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh diikuti dua pasangan calon, yakni nomor urut 01 Bustami Hamzah dan M Fadhil Rahmi serta nomor urut 02 Muzakir Manaf dan Fadhullah.
Baca juga: Mualem-Dek Fadh klaim menang 62 persen, Bustami-Fadhil menang 54,41 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada 2024 tersebut berlangsung dalam rapat pleno terbuka KIP Provinsi Aceh di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) di Banda Aceh, Sabtu.
Rapat pleno diikuti KIP Aceh, KIP dari 23 kabupaten kota, Panwaslih Provinsi Aceh dan panwaslih dari 23 kabupaten kota serta saksi pasangan calon. Serta dihadiri tim pemantau dan tamu undangan lainnya.
Baca juga: Polda Aceh kerahkan 1.000 personel amankan rapat pleno Pilkada 2024
Ketua KIP Provinsi Aceh Agusni AH mengatakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tersebut berlangsung selama tiga hari sejak 7 hingga 9 Desember 2023. Rekapitulasi diikuti KIP dari 23 kabupaten kota.
"Hingga saat ini, rapat pleno sudah merampungkan dan menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dari tiga kabupaten kota dari 10 kabupaten kota yang dijadwalkan," kata Agusni.
Adapun tiga kabupaten kota tersebut, yakni Kabupaten Aceh Tenggara , Kabupaten Aceh Singkil, dan Kota Langsa.
Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara dari tiga kabupaten kota tersebut, pasangan calon nomor urut 01 Bustami Hamzah dan M Fadhil Rahmi meraih 54.008 suara di Kabupaten Aceh Tenggara, 32.274 di Kabupaten Aceh Singkil, serta 43.430 suara di Kota Langsa.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 02 Muzakir Manaf dan Fadhullah meraih 67.523 suara di Kabupaten Aceh Tenggara, 38.152 suara di Kabupaten Aceh Singkil, serta 34.198 suara di Kota Langsa.
"Untuk hari, kami menjadwalkan rekapitulasi hasil penghitungan suara dari 10 kabupaten kota. Sedangkan 13 kabupaten kota lainnya dijadwalkan pada 8 dan 9 Desember 2024," kata Agusni AH menyebutkan.
Baca juga: Pleno daerah selesai, Mualem pastikan kemenangan jadi Gubernur Aceh
Ketua KIP Provinsi Aceh itu menyebutkan rekapitulasi hasil penghitungan suara tersebut dilakukan berjenjang, mulai dari tempat pemungutan suara (TPS), kecamatan, dan tingkat kabupaten kota.
"Setiap proses pelaksanaan pilkada berlangsung terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan. Seluruh proses pilkada melibatkan banyak lihak, mulai dari tempat pemungutan suara, kecamatan, kabupaten kota, hingga ke tingkat provinsi," katanya.
Terkait laporan-laporan keberatan pilkada, Agusni mengatakan para pihak dapat memanfaatkan saluran pengaduan atau pelaporan yang tersedia, sehingga dapat diproses secara aturan yang berlaku.
Dalam rapat pleno tersebut, KIP Provinsi Aceh juga membuka ruang bagi para pihak seperti panwaslih dan saksi pasangan calon menyampaikan keberatan atau klarifikasi terhadap hasil rekapitulasi sebelumnya.
"Dan ini dapat meminimalisasi potensi sengketa pilkada karena para pihak, baik pengawas maupun pasangan calon dapat memverifikasi langsung apa yang menjadi keberatannya," kata Agusni AH.
Pilkada 2024 di Provinsi Aceh dilaksanakan di 9.704 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 6.499 gampong atau desa di 290 kecamatan dan 23 kabupaten kota. Jumlah pemilih tetap di Provinsi Aceh sebanyak 3,79 juta, terdiri 1,84 juta laki-laki dan 1,91 perempuan.
Pilkada di Provinsi Aceh digelar serentak antara pemilihan gubernur dan wakil gubernur, pemilihan 18 bupati dan wakil serta pemilihan lima wali kota dan wakil pada 27 November 2024.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh diikuti dua pasangan calon, yakni nomor urut 01 Bustami Hamzah dan M Fadhil Rahmi serta nomor urut 02 Muzakir Manaf dan Fadhullah.
Baca juga: Mualem-Dek Fadh klaim menang 62 persen, Bustami-Fadhil menang 54,41 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024