Bupati Aceh Barat: pertanian agar jadi prioritas ke depan

Meulaboh (ANTARA Aceh) -  Bupati Aceh Barat H T Alaidinsyah menaruh harapan pemerintahan priode 2017-2022 tetap berfokus pada pembangunan sektor pertanian untuk membangkitkan perekonomian rakyat dari ladang dan sawah petani.

"Kalau kita melihat ada beberapa program yang harus dilanjutkan ke depan, terutama sektor pertanian. Pemerintahan selanjutnya harus terus memfasilitasi pembangunan jaringan irigasi Lhok Guci agar tuntas tepat waktu," katanya di Meulaboh, Selasa.

Hal itu disampaikan pada penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir masa jabatan priode 2012-2017 di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat, turut di dampingi wakilnya Rachmad Fitri HD.

Alaidinyah menuturkan, peran Pemerintah Daerah sangat menentukan keberhasilan dari target pencapaian pembangunan jaringan Daerah Irigasi (DI) Lhok Guci, di Kecamatan Pante Ceureumen, yang saat ini sedang dikerjakan dengan dana APBN.

Terutama menyangkut persoalan pembebasan lahan yang dititik beratkan pada peran daerah untuk memfasilitasinya, sehingga tidak terjadi gesekan politik atau terbenturnya kepentingan pemerintah dengan masyarakat sekitar sehingga terjadi penolakan.

"Sekarang inikan dibangun pemerintah pusat dan pemerintah pusat tidak memahami situasi dan kondisi daerah kita. Di sinilah peran kita semua, karena saya yakin bila saluran itu berfungsi, maka sangat mendukung peningkatan ekonomi rakyat," tuturnya.

Pembangunan jaringan irigasi Lhok Guci di Aceh Barat itu, masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) melalui penetapan Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN, yang diterbitkan pada 15 Juni 2017.

Alaidinsyah menuturkan, rencana pembangunan jaringan irigasi Lhok Guci tersebut akan mengaliri air ke sawah ladang petani dengan cakupan lima kecamatan, seperti Pante Ceureumen, Panton Reu, Kaway XVI, Bubon dan Johan Pahlawan.

Dirinya menerima informasi bahwa target pekerjaan pembangunan jaringan D.I Irigasi Lhok Guci tersebut, tuntas paling telat 2019 mendatang. Karena itu dirinya mengharapkan dukungan dan peran semua pihak.

"Terutama pada pemerintahan setelah kami dan masyarakat dalam pembebasan lahan. Saya yakin akan terjadi peningkatan ekonomi masyarakat cukup dahsyat apabila Irigasi Lhok Guci itu sudah berfungsi mengaliri air ke sawah pertani," katanya.