Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Manajemen PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I menyatakan penggunaan bahan bakar khusus (BBK) berkualtias meningkat di Aceh, karena kesadaran masyarakat akan manfaatnya cukup besar.

Area Manager Communication and Relations PT Pertamina Sumbagut Rudi Ariffianto dihubungi di Banda Aceh, Kamis menjelaskan sejak kehadiran BBK varian Dexlite di Aceh pada bulan Juni tahun 2016, konsumsinya terus meningkat.

Rudi menyebutkan rata-rata penyaluran Dexlite pada tahun 2016 yakni 16 kilo liter per hari dan meningkat 243 persen pada tahun berjalan di tahun 2017 hingga mencapai 55 Kl per hari.

Ia mengatakan awalnya, Dexlite hanya tersedia di 15 SPBU yang berada di Aceh meliputi Kota Banda Aceh, Meulaboh, Loksumawe dan Aceh Timur dengan suplai poin dari TBBM Medan Group.

Saat ini outlet Dexlite sudah mencapai 47 SPBU dan akan terus bertambah di SPBU lainnya di Aceh seiring dengan peningkatan pengguna Dexlite dan upaya dari perusahaan milik plat merah tersebut dalam memberikan layanan terbaik kepada seluruh konsumen di seluruh pelosok.

"Produk Dexlite telah menjadi alternatif pilihan bagi para konsumen yang menginginkan varian bahan bakar diesel berkualitas dan ramah lingkungan," katanya.

Ia mengatakan Dexlite dengan angka cetane (cetane number) 51 dan kandungan sulfur maksimal 1.200 ppm, mempunyai keunggulan dapat membuat mesin lebih bertenaga" dan lebih ramah lingkungan dengan emisi hasil pembakaran yang rendah.

Pihaknya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada konsumen di Tanah Rencong yang telah merespos positif terhadap kehadiran varian Dexliter di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

"Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan memastikan seluruh varian bahan bakar tersedia dengan baik di setiap kawasan sebagai wujud komitmen Pertamina Hadir untuk negeri," katanya.


Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017