Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pusat Penelitian Ilmu Sosial dan Budaya Universitas Syiah Kuala (PPISB Unsyiah) membuka pendaftaran untuk impact evaluation training (pelatihan evaluasi dampak) secara kuantitatif.

"evaluasi dampak ini bertujuan untuk mengevaluasi berbagai program sosial dan memperkenalkan evaluasi acak sebagai salah satu bentuk eksperimen lapangan. Metode evalusi acak ini dapat mengatasi permasalahan bias dalam mengevaluasi dampak," kata Kepala PPISB Unsyiah Dr Saleh Sjafei di Banda Aceh, Senin.

Ia menjelaskan pelatihan tersebut akan berlangsung di Gedung PKP2A Lembaga Administrasi Negara (LAN) Banda Aceh selama tiga hari yakni dari 17-19 Oktober 2017.

Ia mengatakan pelaksanaan pelatihan tersebut bekerja sama dengan Program Studi Statistika FMIPA Unsyiah dan PKP2A LAN Aceh. Kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari pelatihan evaluasi dampak kualitatif yang sebelumnya sukses diselenggarakan PPISB pada 29-30 September.

"Evaluasi dampak ini dibutuhkan oleh para peneliti, pemerintah, donor, LSM, dan berbagai pihak lainnya," katanya.

Sekretaris PPISB Unsyiah Dr Saiful Mahdi mengatakan evaluasi dampak kini semakin diharapkan, karena semakin meluasnya pendekatan perencanaan yang berbasis bukti (evidence-based planning).

Ia mengatakan ini juga sesuai dengan misi kesembilan pemerintahan Aceh 2017-2022 yang digagas oleh Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah yakni revitalisasi fungsi perencanaan daerah dengan prinsip evidence-based planning yang efektif, efisien, dan berkelanjutan.

Ada pun materi dan diskusi kelompok akan difasilitasi oleh J-PAL SEA yang sydah berpengalaman dalam menerapkan evaluasi acak tersebut. Calon peserta yang berminat untuk mengikuti pelatihan tersebut dapat langsung mendaftarkan diri melalui website http://bit.ly/WorkshopAceh.


Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017