Peserta paket B-C di Abdya ikut UNBK

Blangpidie (ANTARA Aceh) - Sebanyak 137 peserta program pendidikan kesetaran kelompok belajar (kejar) paket B dan C di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) selama tiga hari.

Kabid Dikdas pada Dinas Pendidikan Abdya Ubay Rizal di Blangpidie, Jumat mengatakan, peserta ujian dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tabina Umat, Kecamatan Kuala Batee dan PKBM Mawardini Desa Lhung Tarok, Kecamatan Bangpidie.

"Ujiannya selama tiga hari, Jumat-Sabtu-Minggu (13-14-15 Oktober 2017). Jadi, pelaksanaan UNBK bagi para peserta program kejar paket B dan Paket C ini kita lakukan mengacu pada intruksi Pemerintah Pusat yang menyatakan, pelaksanaan ujian nasional agar dilaksanakan berbasis komputer," ujarnya.

Ubay Rizal yang juga Ketua pelaksanan UNBK Abdya itu mengatakan, acara UNBK yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Abdya tersebut berlangsung di SMKN-1 Blangpidie, SMAN Tunas Bangsa dan SMAN Harapan Persada yang berada satu komplek di kawasan Desa Padang Meurante, Kecamatan Susoh.

"Sebenarnya penyelenggaraan UNBK untuk peserta kejar paket B dan C ini dilaksanakan di PKBM sendiri. Jadi, berhubung mereka belum memiliki fasilitas sarana dan prasarana komputer, maka Dinas Pendidikan Abdya memfasilitasinya dengan cara meminjamkan lokal tiga sekolah yang berada di komplek Padang Meurante," jelasnya.

Ubay berkata, dari jumlah 137 peserta program pendidikan kesetaraan yang mengikuti UNBK tersebut, 100 orang diantaranya peserta kejar paket C yang ijazahnya nanti dikeluarkan setara dengan tamatan Sekolah Menegah Atas (SMA), sedangkan sisanya 37 orang lagi peserta kejar paket B, atau setara dengan Sekolah Menegah Pertama (SMP).

"Jadi, berdasarkan laporan Ketua PKBM Tabina Umat Kecamatan Kuala Batee pada saya, ada yang sudah berumur 55 tahun, yaitu peserta kelahiran tahun 1962 mengikuti pelaksanaan UN berbasis Komputer ini demi untuk mendapatkan ijazah kesetaraan," demikian Ubay Rizal.