Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Anggota Komisi VI DPR Fadhlullah menegaskan Pemerintah daerah agar segera turun tangan menyelesaikan persoalan lahan antara PT Samana Citra Agung dengan masyarakat, sehingga proyek pabrik semen di Laweng, Kabupaten Pidie kembali dilanjutkan.

"Kami sangat menyayangkan terhadap keputusan PT Semen Indonesia Aceh menghentikan proyek pembangunan pabrik di Laweung lantaran persoalan lahan yang belum tuntas antara warga dengan PT Samana Citra Agung," katanya saat dihubungi di Banda Aceh, Senin.

Ia menyatakan seharusnya persoalan lahan yang terjadi antara warga dengan PT Samana dapat diselesaikan secepatnya sehingga persoalan tersebut tidak berlarut-larut.

Dengan demikian, PT Semen Indonesia Aceh dapat melakukan pembangunan berbagai sarana dan prasarana pendukung pabrik semen.

"Kami sangat mendukung hadirnya sebuah perusahaan di Aceh karena ini akan memberikan dampak positif kepada masyarakat dan daerah," katanya.

Menurut dia kehadiran sebuah perusahaan di setiap daerah dalam menggali potensi ekonomi memang diharapkan dan ditunggu-tunggu, namun dalam pembangunannya harus tetap memperhatikan masyarakat setempat serta menyelesaikan dengan baik setiap persoalan yang ada.

Anggota DPR asal Aceh itu berharap pemerintah daerah dapat menyelesaikan dengan cepat setiap persoalan yang muncul serta dapat memfasilitasi secara cepat sehingga akan memberikan sebuah kepastiaan kepada investor.

"Artinya, jika sebuah persoalan berlarut-larut dan tidak hadirnya pemerintah untuk mengatasi secara cepat maka kemungkinan investor akan enggan untuk berinvestasi," kata politisi Gerindra itu.

Politisi yang akrap di sapa Dek Fad itu meyakini dengan hadirnya pemerintah sebagai pemberi kepastian hukum dan jaminan keamanan akan menjadi salah satu poin penting bagi investor untuk berinvestasi.

"Kami minta PT Samana Citra Agung dapat segera menyelesaikan persoalan tanah sehingga tidak ada alasan bagi PT Semen Indonesia Aceh untuk tidak melanjutkan pembangunan pabrik di Pidie," kata Fadhlullah.


Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017