Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah alias Dek Fadh berjanji akan membantu pasokan gas untuk operasional Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Lhokseumawe yang sampai hari ini masih cukup terbatas.

"Ini sangat penting diperhatikan untuk keberlanjutan operasional dan pengembangan perusahaan,” kata Dek Fadh, di Lhokseumawe, Kamis.

Pernyataan itu disampaikan Dek Fadh, didampingi Karo Adpim Setda Aceh, Akkar Arafat saat bersilaturahmi dengan jajaran direksi PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), di Lhokseumawe.

Baca juga: PEMA: Lapangan gas arun strategis untuk proyek carbon capture, siap berkolaborasi

Dek Fadh menegaskan, Pemerintah Aceh memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan PT PIM, sebagai salah satu perusahaan negara (BUMN) yang beroperasi di Aceh.

Dirinya mendengarkan keluhan dan harapan direksi terkait keterbatasan pasokan gas untuk operasional pabrik, yakni terkait terbatasnya suplai gas, mereka hanya mendapatkan pasokan terbatas dari PT Medco dan LNG Arun Lhokseumawe.

Karena itu, dirinya berjanji bakal mengupayakan agar PT PIM mendapatkan alokasi gas yang lebih memadai, solusinya bisa melalui tahapan dari PGE (Pema Global Energi).

“Kami menyadari kondisi yang ada, dan akan berusaha agar PGE dapat memberikan alokasi gas khusus untuk PT PIM," ujar Dek Fadh.

Sementara itu, Direktur Operasi dan Produksi PT PIM, Jaka Kirwanto, menjelaskan bahwa PIM saat ini masih bertahan sebagai BUMN yang penting di Aceh.

Namun, mereka menghadapi kendala terkait pasokan gas yang sangat vital untuk produksi pupuk. Maka, diharapkan PGE juga ikut memberikan alokasi gas khusus untuk PIM.

“Kami berharap agar PGE dapat memberikan alokasi gas khusus. Tanpa gas, operasional kami akan terhenti, karena produk utama kami adalah pupuk yang dihasilkan dari gas,” katanya.

Jaka optimis, dengan adanya dukungan pemerintah, PT PIM dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Aceh.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan Pemerintah Aceh dan berharap dengan alokasi gas yang lebih stabil, kami bisa meningkatkan kapasitas produksi dan memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Aceh,” demikian Jaka Kirwanto.

Baca juga: PIM salurkan pupuk subsidi 46.219 ton di Aceh hingga medio 2023

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2025