Meulaboh  (ANTARA Aceh) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah barat dan selatan Provinsi Aceh akan terus turun hujan dengan durasi panjang sehingga berpotensi dilanda bencana alam banjir dan tanah longsor.

Staff and Forecaster BMKG Nagan Raya, Angga Yudha. T, S.Tr(met), di Meulabo, Kamis, menuturkan, kondisi basah dan lembab disertai hujan beberapa hari ini di area barat selatan Aceh disebabkan oleh adanya area convergence atau pertemuan angin.

"Itu akibat adanya area convergence atau pertemuan angin yg bertiup dari Samudra Hindia, disertai perlambatan kecepatan yang mengakibatkan terjadinya penumpukan massa uap air di pesisir barat selatan Aceh,"jelasnya.

Banyaknya supply uap air ini, kata dia, memicu terbentuknya awan-awan konvektif yg bentuknya menjulang tinggi maupun stratiform cloud yang bentuknya merata dan tersebar sehingga mengakibatkan turun hujan dengan durasi panjang.

Prakiraan hujan dengan durasi panjang masih akan terjadi dalam dua hingga tiga hari ke depan untuk wilayah bart selatan Aceh, mulai dari Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Simeulue dan Kota Subulussalam.

"Karena itu kita mengharapkan masyarakat waspada dari bencana alam banjir untuk kawasan terdekat bantaran sungai dan tanah longsor pada wilayah pegunungan, seiring potensi hujan dengan durasi panjang ini,"tambahnya.

Dalam dua hari terakhir, banjir melanda sejumlah kabupaten/ kota di Provinsi Aceh, terutama di wilayah barat selatan Aceh, seperti di Aceh Singkil dan Simeulue, akibat intensitas curah hujan tinggi dengan durasi panjang.

Di Aceh Singkil, banjir sempat memutuskan akses transportasi darat masyarakat dari Kota Subulussalam menuju Aceh Singkil dan warga mengungsi sementara karena genangan air banjir dari luapan sungai menerjang pemukiman serta badan jalan hingga ketinggian 70 centimeter sehingga jalan mengalami rusak.

Sementara di Kabupaten Simeulue, selain terjadi banjir pada beberapa titik, juga ditemukan longsor tebing pegunungan ke badan jalan, bencana alam ini juga menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan.

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017