Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh, menyalurkan bantuan kebutuhan pokok, makanan cepat saji, dan lainya kepada korban terdampak banjir di daerah tersebut.
Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gayo Lues di Banda Aceh, Jumat, menyebutkan banjir disertai tanah longsor terjadi di puluhan desa di sembilan kecamatan di Gayo Lues.
Selain kebutuhan pokok, bantuan yang disalurkan kepada masyarakat korban banjir lainnya berupa selimut, matras atau kasur tidur, dan lainnya.
Selain bantuan kebutuhan dasar, TRC PB Kabupaten Gayo Lues terus bersama aparat terkait lainnya berupaya menangani dan mengevakuasi korban banjir.
Bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Gayo Lues menyebabkan seorang ditemukan meninggal dunia dan dua orang lainnya dalam pencarian.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Gayo Lues, wilayah terdampak banjir meliputi tujuh desa di Kecamatan Blangkejeren. Sebanyak 230 warga Desa Agusen di wilayah tersebut terisolir akibat jembatan putus m
Berikutnya, wilayah banjir di empat desa di Kecamatan Kuta Panjang. Empat desa di Kecamatan Putri Betung serta jalan lintas Gayo Lues-Aceh Tenggara longsor di Karanganyar, Kecamatan Putri Betung.
Banjir juga melanda empat desa di Kecamatan Rikit Gaib. Serta delapan desa di Kecamatan Tripe Jaya dengan kondisi wilayah terisolir akibat beberapa jembatan putus.
Sementara, delapan desa di kecamatan Pining terjadi banjir bandang menyebabkan lebih dari 300 rumah dan beberapa sekolah rusak, serta jembatan putus.
Berikutnya, delapan desa di Kecamatan Pantan Cuaca menyebabkan 120 keluarga terisolir, beberapa rumah hanyut, dan jembatan putus. Puluhan keluarga mengungsi ke perbukitan di wilayah tersebut.
Serta, 11 desa di Kecamatan Dabun Gelang dengan kondisi masyarakat terisolir. Dan jalan longsor menghubung Gayo Lues dengan Kabupaten Aceh Barat Daya serta longsor di ruas jalan Ketukah-Terangun di Kecamatan Blangjerango.
Baca juga: Kodam IM kerahkan pasukan TNI AD bantu warga terdampak bencana Aceh
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2025