Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyalurkan obat-obatan beserta vitamin kepada masyarakat korban banjir yang berada sejumlah lokasi pengungsian di daerah tersebut.

"Alhamdulillah, hari ini obat-obatan sudah disalurkan kepada masyarakat yang terdampak banjir," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Yuhelmi di Aceh Selatan, Minggu.

Adapun obat-obatan yang disalurkan berupa obat untuk demam, salep kulit, obat lambung, alergi maupun vitamin. Obat-obat tersebut untuk pertolongan pertama masyarakat terdampak banjir.

Sedangkan wilayah distribusi atau penyaluran di antara di posko kesehatan pengungsi banjir di Ujung Gunong Rayeuk, Kecamatan Kota Bahagia. Kemudian di Posko kesehatan kantor camat lama, Kecamatan Trumon Tengah.

"Serta Posko kesehatan pengungsian Kecamatan Trumon dan posko kesehatan di Mako Brimob di Gampong Alue Lhok, Kecamatan Trumon Tengah," kata Yuhelmi.

Baca: Tim gabungan evakuasi 558 korban banjir di Aceh Selatan

Selain obat-obatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh juga menyiapkan ambulans di lokasi pengungsian. Ambulans tersebut untuk melayani korban banjir apabila membutuhkan penanganan medis lebih lanjut.

"Ambulans kami siapkan di lokasi pengungsian ketika korban banjir membutuhkan penanganan lebih lanjut di rumah sakit terdekat seperti mengalami demam tinggi dan lainnya," kata Yuhelmi.

Yuhelmi memastikan pelayanan di puskesmas maupun puskesmas pembantu terdekat memberikan pelayanan terbaik serta memeriksa berkala korban terdampak banjir.

Hingga saat ini, kata dia, kondisi kesehatan masyarakat terdampak banjir dalam keadaan baik. Dinas Kesehatan juga belum menerima laporan adanya masyarakat terdampak banjir terserang penyakit.

"Kami terus memantau dan memeriksa kesehatan korban banjir, terutama di posko pengungsi. Dalam kondisi seperti sekarang ini, korban banjir rentan terserang penyakit," kata Yuhelmi.

Baca: Pemkab Aceh Selatan salurkan bantuan masa panik korban banjir

Pewarta: Risky Hardian Saputra

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2025