Kementerian Sosial Republik Indonesia menyalurkan bantuan lanjutan untuk korban bencana banjir dan longsor di Provinsi Aceh sebanyak 24 truk dengan nilai Rp9 miliar.

"Bantuan yang kita serahkan ini merupakan bantuan lanjutan dari yang telah disalurkan sebelumnya untuk penanggulangan bencana banjir dan longsor di Aceh yang telah kami kirimkan ke seluruh kabupaten dan kota di Aceh," kata Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf di Banda Aceh, Selasa.  

Pernyataan itu disampaikan di sela-sela menyerahkan bantuan kepada Gubernur Aceh, Muzakir Manaf di halaman depan Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh.

Ia menyebutkan total bantuan yang telah disalurkan untuk penanganan bencana banjir dan longsor di Aceh dari Kemensos khususnya  hingga saat ini sekitar Rp45 miliar.

Baca: Lelah tunggu bantuan pemerintah, Pesantren di Pidie Jaya keruk lumpur banjir dengan biaya sendiri

Adapun bantuan yang diserahkan kepada Gubernur Aceh itu di antaranya makanan siap saji, tenda keluarga, kasur, tenda serba guna, tenda gulung, selimut, perlengkapan keluarga dan anak, pakaian anak, lampu darurat, tenda induk dan toilet portabel. Makanan Siap Saji 2.000 paket, tenda keluarga sebanyak 586 unit, kasur: 2.620 lembar dan tenda serba guna 13 Unit.

kemudian tenda gulung 2.600 lembar, selimut 3.000 lembar, Family Kit 2.800 paket, Kidsware: 1.800 paket , Lampu Emergency 16 unit, tenda Induk: 6 unit, Dumlap: 1 unit dan toilet portable 6 unit.

Mensos juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Aceh dan seluruh jajaran Pemerintah Aceh yang telah bekerja siang dan malam bersama kementerian dan lembaga terkait dalam menangani dampak banjir dan longsor.

“Kerja sama ini saling memperkuat. Harapan kita, apa yang kita lakukan hari ini bagian mempercepat pemulihan Aceh pasca bencana" katanya.

Baca: Santri Aceh Besar sisihkan uang jajan untuk bantuan bencana, sempat bingung menyalurkannya


Mensos menambahkan selama dua minggu terakhir Kemensos telah menyelenggarakan dapur umum di 21 titik di Aceh, bekerja sama dengan Dinas Sosial provinsi dan kabupaten kota serta didukung BNPB. 

Ia mengatakan dapur umum tersebut melayani hingga 100 ribu porsi makanan per hari dan beroperasi sampai 9 Desember. 

“Hingga saat ini masih tersisa 14 dapur umum yang beroperasi dengan kapasitas sekitar 85 ribu porsi per hari," kata Mensos.

Pihaknya akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Aceh dalam rangka pemulihan pasca bencana, termasuk pemulihan ekonomi keluarga terdampak. 

Baca: LKBN ANTARA serahkan bantuan untuk warga terdampak bencana di Pidie Jaya

"Bantuan yang disalurkan nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan," katanya.

Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian serta dukungan pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial.

Ia mengatakan bantuan tersebut sangat membantu Pemerintah Aceh dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana.
 

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2025