Aceh Tamiang (ANTARA) - Bupati Aceh Tamiang, Armia Fahmi menghubungi Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf meminta dikirimkan bantuan logistik untuk masyarakat terdampak bencana banjir bandang di wilayah setempat.
"Saat ini seluruh warga saya membutuhkan suplai logistik utama seperti bahan makanan, makanan siap saji, air bersih dan obat-obatan," kata Armia Fahmi saat berbicara dengan Saifullah Yusuf via telepon seluler dari Aceh Tamiang, Rabu.
"Logistik pendukung seperti kendaraan angkut dan BBM juga diperlukan Pak Menteri," sambung Armia kepada Mensos.
Lebih lanjut, Armia menyampaikan bahwa seluruh wilayah Aceh Tamiang telah terkena dampak bencana hidrometeorologi berupa banjir bandang beberapa waktu lalu.
Baca: Pemkab Aceh Tamiang salurkan bantuan lewat sungai untuk desa terisolir
“Semua kecamatan terdampak bencana pak Menteri. Total 51.726 KK atau 206.903 jiwa mengungsi," ujarnya.
Ia menuturkan, pasca hari keenam banjir di sana, dan berdasarkan laporan yang masuk, terdapat satu korban luka-luka dan 18 orang meninggal dunia akibat banjir di sana.
Sementara itu, berdasarkan hasil rekapitulasi Pusdalops BPBD Aceh Tamiang, korban yang meninggal dunia akibat bencana alam banjir bandang per 2 Desember 2025 pukul 18.00 WIB, tersebar di Kecamatan Kejuruan Muda lima orang.
Kemudian, di Kecamatan Manyak Payed empat orang, Karang Baru 10 orang, Sekerak satu orang, Rantau satu orang dan Kota Kuala Simpang dua korban jiwa.
Baca: Bupati Aceh Tamiang: Banyak daerah bencana banjir masih terisolir
