Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Gubernur Aceh Irwandi Yusuf meminta semua pihak untuk mempercepat beroperasinya Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah setempat.
"Kunci utama kesuksesan program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe terletak pada Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP)," kata Irwandi Yusuf di Jakarta, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela Rapat Koordinasi Sinkronisasi dan Harmonisasi Tugas Teknis Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe di Jakarta.
Ia menjelaskan sesuai dengan Pasal 5 ayat (2) PP No.5 Tahun 2017 menyebutkan bahwa BUPP bertanggung jawab atas pembiayaan pembangunan dan pengelolaan KEK Arun Lhokseumawe.
Irwandi juga meminta kepada pihak Konsorsium Badan Usaha Milik Negara (PT Pertamina, PT Pelindo I dan PT PIM) serta Badan Usaha Milik Aceh, yaitu PDPA sebagai pengusul KEK Arun untuk segera membentuk badan hukum perseroan sebagai badan usaha yang ditunjuk untuk membangun dan mengelola KEK Arun Lhokseumawe.
"Hari ini Saya tagih kembali komitmen saudara-saudara, saya tunggu bukti keseriusannya untuk membangun Aceh, Jika terdapat permasalahan dalam pelaksanaannya sampaikan kepada saya dan kepada pihak-pihak terkait untuk kita carikan alternatif solusi bersama-sama, jangan didiamkan," katanya.
Masyarakat Aceh sudah terlanjur berharap banyak pada KEK Arun. "Jangan sampai rakyat kecewa," katanya.
Irwandi juga meminta kepada Dewan Kawasan KEK Aceh yang telah ditetapkan dalam Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 2017 untuk proaktif dalam melakukan upaya-upaya percepatan agar KEK Arun segera beroperasi.
"Saya minta secara khusus kepada Walikota Lhokseumawe sebagai Wakil Ketua I dan Bupati Aceh Utara sebagai wakil ketua II agar berperan lebih optimal dalam memberikan dukungan langsung dan tidak langsung, teknis dan non-teknis," katanya.
Adapun salah satu bentuk dukungan itu seperti melimpahkan kewenangan perizinan kepada Administrator KEK Arun Lhokseumawe, serta memberikan dukungan insentif dan pengurangan pajak dan /atau retribusi sesuai dengan peraturan per-undang-undangan yang berlaku.
Irwandi juga meminta kepada seluruh anggota dewan kawasan KEK Aceh yang telah ditetapkan untuk segera berperan sesuai dengan tugas dan fungsi yang telah diberikan.
Irwandi juga berharap pada minggu II bulan Desember dapat diresmikan peluncuran operasional KEK Arun Lhokseumawe.
"Semoga dengan kehadiran KEK Arun, iklim investasi di Aceh semakin membaik untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dan pengurangan angka pengangguran dan kemiskinan di bumi Aceh," demikian Irwandi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017
"Kunci utama kesuksesan program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe terletak pada Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP)," kata Irwandi Yusuf di Jakarta, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela Rapat Koordinasi Sinkronisasi dan Harmonisasi Tugas Teknis Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe di Jakarta.
Ia menjelaskan sesuai dengan Pasal 5 ayat (2) PP No.5 Tahun 2017 menyebutkan bahwa BUPP bertanggung jawab atas pembiayaan pembangunan dan pengelolaan KEK Arun Lhokseumawe.
Irwandi juga meminta kepada pihak Konsorsium Badan Usaha Milik Negara (PT Pertamina, PT Pelindo I dan PT PIM) serta Badan Usaha Milik Aceh, yaitu PDPA sebagai pengusul KEK Arun untuk segera membentuk badan hukum perseroan sebagai badan usaha yang ditunjuk untuk membangun dan mengelola KEK Arun Lhokseumawe.
"Hari ini Saya tagih kembali komitmen saudara-saudara, saya tunggu bukti keseriusannya untuk membangun Aceh, Jika terdapat permasalahan dalam pelaksanaannya sampaikan kepada saya dan kepada pihak-pihak terkait untuk kita carikan alternatif solusi bersama-sama, jangan didiamkan," katanya.
Masyarakat Aceh sudah terlanjur berharap banyak pada KEK Arun. "Jangan sampai rakyat kecewa," katanya.
Irwandi juga meminta kepada Dewan Kawasan KEK Aceh yang telah ditetapkan dalam Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 2017 untuk proaktif dalam melakukan upaya-upaya percepatan agar KEK Arun segera beroperasi.
"Saya minta secara khusus kepada Walikota Lhokseumawe sebagai Wakil Ketua I dan Bupati Aceh Utara sebagai wakil ketua II agar berperan lebih optimal dalam memberikan dukungan langsung dan tidak langsung, teknis dan non-teknis," katanya.
Adapun salah satu bentuk dukungan itu seperti melimpahkan kewenangan perizinan kepada Administrator KEK Arun Lhokseumawe, serta memberikan dukungan insentif dan pengurangan pajak dan /atau retribusi sesuai dengan peraturan per-undang-undangan yang berlaku.
Irwandi juga meminta kepada seluruh anggota dewan kawasan KEK Aceh yang telah ditetapkan untuk segera berperan sesuai dengan tugas dan fungsi yang telah diberikan.
Irwandi juga berharap pada minggu II bulan Desember dapat diresmikan peluncuran operasional KEK Arun Lhokseumawe.
"Semoga dengan kehadiran KEK Arun, iklim investasi di Aceh semakin membaik untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dan pengurangan angka pengangguran dan kemiskinan di bumi Aceh," demikian Irwandi.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017