Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Komandan Kodim 0103 Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyu Broto minta Bintara pembina desa (Babinsa) di masing-masing binaannya agar partisipatif dan proaktif dalam membantu petani untuk mewujudkan swasembada pangan.
Kepada wartawan di Lhokseumawe, Selasa, ia mengatakan, upaya pembinaan dalam bentuk pendampingan dan keikutsertaan Babinsa terhadap sektor pertanian mulai dari kegiatan penyuluhan, bercocok tanam sampai panen, agar produktivitas pertanian, terutama gabah terus meningkat.
"Ini merupakan sebagai bentuk pendekatan emosional terhadap masyarakat binaannya dan untuk memperlancar kerjasama dengan para petani yang bertujuan meningkatkan program swasembada pangan yang ditargetkan pemerintah," ungkap Dandim.
Lanjut Dandim, dalam usaha pendampingan terhadap petani, Babinsa selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti tenaga penyuluh pertanian dari dinas terkait dan pihak-pihak lain yang bersinergis tugasnya terhadap peningkatan produktivitas pertanian.
"Babinsa akan selalu siap mendampingi para petani dan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait demi suksesnya program ketahanan pangan nasional di Kabupaten Aceh Utara," kata Letkol Fadjar.
Sementara salah seorang petani di Kecamatan Nibong, Aceh Utara, Abdullah (54), mengatakan, dengan adanya program swasembada pangan dan keterlibatan Babinsa didalam peningkatan produktivitas pertanian, sangat membantu para petani.
Peran Babinsa dan tenaga penyuluh lapangan pertanian sangat diharapkan oleh para petani. Seringnya Babinsa dan tenaga PPL turun ke sawah bersama petani, menjadi motivasi bagi mereka di dalam usaha meningkatkan mutu dan produksi pertaniannya.
"Seringnya mendapatkan pendampingan dari Babinsa dan PPL dari dinas pertanian, hasil panen gabah semakin meningkat dari sebelumnya," ucap petani tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017
Kepada wartawan di Lhokseumawe, Selasa, ia mengatakan, upaya pembinaan dalam bentuk pendampingan dan keikutsertaan Babinsa terhadap sektor pertanian mulai dari kegiatan penyuluhan, bercocok tanam sampai panen, agar produktivitas pertanian, terutama gabah terus meningkat.
"Ini merupakan sebagai bentuk pendekatan emosional terhadap masyarakat binaannya dan untuk memperlancar kerjasama dengan para petani yang bertujuan meningkatkan program swasembada pangan yang ditargetkan pemerintah," ungkap Dandim.
Lanjut Dandim, dalam usaha pendampingan terhadap petani, Babinsa selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti tenaga penyuluh pertanian dari dinas terkait dan pihak-pihak lain yang bersinergis tugasnya terhadap peningkatan produktivitas pertanian.
"Babinsa akan selalu siap mendampingi para petani dan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait demi suksesnya program ketahanan pangan nasional di Kabupaten Aceh Utara," kata Letkol Fadjar.
Sementara salah seorang petani di Kecamatan Nibong, Aceh Utara, Abdullah (54), mengatakan, dengan adanya program swasembada pangan dan keterlibatan Babinsa didalam peningkatan produktivitas pertanian, sangat membantu para petani.
Peran Babinsa dan tenaga penyuluh lapangan pertanian sangat diharapkan oleh para petani. Seringnya Babinsa dan tenaga PPL turun ke sawah bersama petani, menjadi motivasi bagi mereka di dalam usaha meningkatkan mutu dan produksi pertaniannya.
"Seringnya mendapatkan pendampingan dari Babinsa dan PPL dari dinas pertanian, hasil panen gabah semakin meningkat dari sebelumnya," ucap petani tersebut.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017