Singkil (ANTARA Aceh) - Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menggelar kegiatan bhakti sosial berupa trauma "healing" pada anak-anak yang lingkungannya terdampak banjir di Kabupaten Aceh Singkil, agar mental mereka tetap normal.

Koordinator penyelenggara, Rivaldi di Singkil, Senin mengatakan, hadirnya mahasiswa sebagai bentuk solidaritas dan peduli terhadap masyarakat Aceh Singkil yang dilanda banjir tahunan serta prihatin atas telah terjadinya korban jiwa pada seorang Balita, Alwi Syahputra (3) warga Suka Makmur yang diduga korban terseret arus banjir Singkil.

Kegiatan Sosial yang berlangsung Minggu (19/11) di Kuta Simboling, Aceh Singkil itu, diprakarsai oleh tiga Organisasi Mahasiswa Aceh yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Fisip UIN, Sosiologi Agama dan lembaga Pelajar Pecinta Alam Masyarakat Indonesia (ALEPAMI).

"Kami prihatin anak-anak dan orang tua yang berada di kawasan rawan banjir khususnya masyarakat yang bermukim di Bantaran Sungai Singkil mereka pasti trauma atas telah terjadinya korban jiwa," ungkap Rivaldi.

Dalam kegiatan ini, kata Rivaldi, pihaknya menghibur anak-anak korban musibah banjir yang mungkin trauma karena banjirnya terlalu tinggi, menyemangati mereka agar tetap aktif berexpresi supaya mereka mampu berinteraksi selalu dengan alam lingkungannya.

"Bersama Kepala Desa Kuta Simboling dan masyarakat kami berdiskusi, tanya jawab dan membahas bagaimana upaya antisipasi sebuah keluarga terhadap anak-anak bila musibah banjir kembali memghampiri.

Kemudian mahasiswa juga berharap kepada Pemerintahan Pusat, Provinsi Aceh dan daerah setempat untuk terus bersinergi guna meminimalisir resiko dampak banjir Aceh Singkil yang terjadi setiap akhir tahun.

Mahasiswa juga memberikan bantuan dana kepada masyarakat setempat berupa uang dan pangan.

"Walaupun ala kadarnya untuk korban banjir yakni ada di Kuta Simboling, semoga berkah dan bisa dimanfaatkan dengan sebaik baiknya," tutur Rivaldi. 

Pewarta:

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017