Sinabang (ANTARA Aceh) - Provinsi paling ujung barat Indonesia terus bersiap diri menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2018 yang merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka memacu peningkatan mutu pendidikan.

Hal itu disampaikan Sekretaris Ujian Nasional Provinsi Aceh Zulkarnaini, saat pemaparan bimbingan teknis atau diseminasi pemantapan UNBK tahun ajaran 2017-2018, di Sinabang, Kabupaten Simeulue, Aceh, sebagaimana rilis yang diterima di Banda Aceh, Minggu.

Diseminasi pemantapan UNBK itu berlangsung dari 25-26 November 2017 yang dipusatkan di SMK Negeri 3 dan SMA Negeri 2 Sinabang, Kabupaten Simeulue dan materi diisi oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Aceh Muhammad Yusuf.

Zulkarnaini menjelaskan, pemantapan UNBK 2017 ini guna mengukur dan menilai pencapaian kompetensi lulusan dalam mata pelajaran tertentu, pemetaan mutu pendidikan pada tingkat pendidikan dasar dan menengah saat berlangsungnya Ujian Nasional (UN).

Selain itu katanya, pemantapan ini bisa menjadi motivator bagi pihak-pihak terkait untuk bekerja lebih baik guna mencapai hasil ujian yang baik.

"Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya UN siswa terdorong untuk belajar lebih baik dan guru terdorong untuk mengajar lebih baik pula," ujar Zulkarnaini.

Pada kesempatan itu pihaknya menekankan bahwa pentingnya peserta atau guru untuk dapat meningkatkan pengetahuannya agar UN berlangsung lebih baik dari tahun sebelumnya.

"Kita berharap hasil UN akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya sebagaimana visi-misi Pemerintah Aceh di bidang pendidikan dalam mewujudkan Aceh Carong benar-benar dapat terwujud dengan sempurna," ujar Sekretaris UN Dinas Pendidikan Aceh itu.

"Hasil UN sebelumnya menjadi informasi tambahan dan kemudian dikaji secara mendalam oleh semua pihak dalam rangka memperbaiki pembelajaran dan mutu pendidikan secara berkelanjutan," katanya.

Ia menambahkan, motivasi belajar anak seringkali menjadi pengaruh utama dalam mencapai prestasi yang tinggi.

"Motivasi anak dalam belajar bisa diperoleh melalui dirinya sendiri maupun oleh pihak luar yaitu guru, kepala sekolah, orang tua dan masyarakat, teman sejawat maupun tenaga ahli profesional," tambah Zulkarnaini.

Kemudian Zulkarnaini mengajak para pihak terkait berupaya semaksimal mungkin untuk perbaikan mutu pembelajaran dan saling melangkapi satu sama lainnya serta menjalin kerjasama yang baik dengan semua stakeholder untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Pewarta:

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017