Singkil (ANTARA Aceh) - Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Singkil meluas yang sebelumnya dua Kecamatan hingga menjadi tiga Kecamatan, menyusul guyuran hujan lebat yang terus menerus empat hari terakhir ini.
Amatan wartawan Selasa Sore ini meluasnya banjir di Kabupaten Aceh Singkil, Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) dan Tim Reaksi Cepat (TRC) mulai siaga dan memantau dampak kemungkinan yang terjadi.
Kabid darurat BPBD kabupaten Aceh Singkil kepada wartawan Selasa mengujarkan, banjir Singkil yang meluas mulai terdampak di tiga Kecamatan, yakni kecamatan Simpang Kanan, Gunung Meriah dan Singkil.
"Untuk data berapa perumahan warga yang terendam banjir, juga belum ada laporan dari pihak desa dan kecamatan, "ujarnya.
Namun, sambungnya, arus transportasi rute Singkil-Rimo sejauh ini masih lancar, karena banjir yang biasa menghambat ruas badan jalan tinggi yang biasanya di desa Ujung bawang, tidak begitu tinggi.
"Bantuan keperluan sementara untuk korban banjir ditangani oleh Dinas Sosial, sedangkan BPBD bersiaga, dan terus memantau perkembaangan arus banjir, " ujarnya.
Pantauan wartawan, yang melanda lima desa di kecamatan Singkil dan Kecamatan Gunung Meriah dua desa berangsur surut. Sementara kecamatan Singkil, lima desa yang terdampak banjir airnya semakin melimpah, sebab kecamatan Singkil yang berada di pesisir pantai adalah muara terakhir limpahan air.
Arus banjir yang mengalir dari sungai Sulampi dan sungai Cinendang hingga ke sungai Singkil dipastikan debit airnya akan terus naik, namun akan cepat turun bila tidak ada lagi curahan hujan lebat.
"Pasang air laut tidak begitu besar, limpahan air dari hulu menuju hilir dan bermuara ke laut dipastikan insya Allah akan cepat surut," ujar Anawardin warga setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017