Meulaboh (ANTARA Aceh) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama pihak desa melakukan penghijauan berupa penanaman pohon kelapa di sepanjang garis pantai Desa Kuala Bubon, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aceh Barat, Adi Yunanda di Meulaboh, Selasa mengatakan, pesisir pantai daerah setempat memiliki relevansi pernah tumbuh pohon kelapa dan pohon cemara, namun telah rusak dihantam gelombang tsunami 2004.

"Karena itu kita fokuskan penanaman pohon kelapa jenis hibrida dan cemara di pantai ini, mudah-mudahan penghijauan ini bisa memberi semangat kepada masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan," katanya disela kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia dan hari penanaman pohon, Aceh Barat tahun 2017.

Di lokasi pesisir pantai yang tidak jauh dengan pelabuhan Penyeberangan Meulaboh, Aceh Barat itu, kondisi gelombang lautnya terlihat sangat dekat dengan permukiman warga, bahkan terancam tergerus abrasi apabila tidak dilakukan penghijauan.

Kata Adi Yunanda, penanaman pohon kelapa tersebut adalah permintaan masyarakat setempat, apalagi aparat desa Lhok Bubon, juga mengalokasikan dana Rp40 juta untuk pengadaan bibit pohon kelapa untuk ditanam sepanjang garis pantai desa mereka itu.

Dinas Lingkungan Hidup, hanya menanam 100 batang pohon dan selebihnya akan terus dilakukan oleh pemerintah desa, selain untuk melakukan penghijauan, sekaligus juga menjadi aset desa yang suatu saat nanti menjadi penyanga permukiman dari abrasi.

"Pada prinsipnya dari DLH, itu bukan tanaman perkebunan, tapi lebih kepada penghijauan. Apalagi kita lihat semakin tahun, semakin terjadi pengurangan luasan hutan dan lahan hijau karena perubahan iklim, pemanasan global," imbuhnya.

Merespon pernyataan Bupati Aceh Barat, H Ramli, MS saat membuka acara tersebut disampaikan, untuk perawatan dan penjagaan tetap menjadi perhatian, mulai dari penanaman bibit sudah dipagar, agar tidak rusak ternak ataupun rusak akibat manusia.

Adi Yunanda menyampaikan, sepanjang 2017, DLH sudah melakukan penghijauan berupa penanaman bermacam jenis, terutama untuk seputar wilayah Kota Meulaboh dan kawasan pesisir pantai dengan jumlah lebih dari 500 batang.

Adapun jenis tanaman penghijauan tersebut seperti, pohon angsana, cemara, ketapang serta tananam hijau lainnya untuk tata kota di bawah DLH Aceh Barat, penanaman jenis itu dilakukan dengan menyesuaikannya dengan letak satu daerah penghijauan.

"Di tempat lain juga ada, seperti median jalan, komplek perumahan. Kita lebih banyak pada tanaman penghijauan, termasuk juga untuk daerah aliran sungai dan pantai sudah kita laksanakan sepanjang 2017 ini," katanya menambahkan.

Acara tersebut dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, tokoh agama serta masyarakat desa setempat, diharapkan kegiatan ini bisa memulihkan kembali lahan dan mengisi kekosongan lahan tandus di pingir pantai.

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017