Kutacane (ANTARA Aceh) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tenggara mulai menyalurkan bantuan bagi korban terdampak banjir.

"Bantuan yang kami salurkan, dalam bentuk natural saja di lima desa," ujar Kepala Seksi Logistik BPBD Aceh Tenggara Ariyanti Pinim di Kutacane, Selasa.

Ia menjelaskan, bantuan tersebut secara simbolis telah diserahkan langsung kepada beberapa perwakilan korban terdampak banjir akibat luapan Sungai Lawe Kinga.

Dia melanjutkan, bantuan itu seperti beras total 280 karung, ada mi instan, air mineral, ikan kaleng, dan pakaian bekas yang masih layak pakai.

Seperti diketahui, Sungai Lawe Kinga, Ahad (3/12) meluap karena terdapat tanggul penahan air sungai jebol dengan panjang sekitar 200 meter.

Akibatnya masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai terpaksa mengungsi ke tempat kerabat atau keluarga terdekat.

"Jadi bantuan ini telah kami serahkan empat kepala desa di Kecamatan Bambel, seperti Pinding, Kuning I, Rikit Paloh, dan Darul Imami. Satu desa di Kecamatan Bukit Tusam, yakni Kute Lingge," kata Ariyanti.

Kepala BPBD Aceh Tenggara Ramadhan, pekan lalu mengklaim sebanyak 2.600 penduduk di empat desa terdampak banjir di wilayah itu.

"Korban jiwa memang tidak ada. Tapi yang terdampak itu ada sekitar 2.600 jiwa," ujar dia.

Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara belum menyalurkan bantuan dalam masa panik bagi warga terdampak banjir akibat luapan Sungai Lawe Kinga.

Dia menyebut, terdapat satu titik di Daerah Aliran Sungai Lawe Kinga dengan panjang sekitar 200 meter tanggul penahan air jebol, namun sudah diperbaiki oleh pihaknya.

"Kondisi terkini, alhamdulillah banjir sudah surut akibat tanggul yang jebol. Namun, telah kami perbaiki. Tapi sebagian warga masih menginap di rumah tetangga atau kerabat dekatnya," tutur dia. 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017