Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kota Banda Aceh bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh dan Bulog Divisi Regional Aceh menggelar pasar murah di empat titik di ibu kota Provinsi Aceh.

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman di Banda Aceh, Kamis, mengatakan, pasar murah digelar hingga 16 Desember mendatang. Pasar murah digelar untuk meringankan beban ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Selain itu, pasar murah digelar untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasaran, sehingga bisa menekan laju inflasi di Kota Banda Aceh," kata Aminullah Usman.

Adapun empat titik pasar murah tersebut di antaranya di halaman Masjid Baitussalihin, Ulee Kareng, Rusunawa Gampong Keudah, depan Taman Makam Pahlawan Peuniti, serta di kawasan Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa.

Pasar murah menjual beras, gula, minyak goreng, dan telur di bawah harga pasar. Untuk beras, gula, dan minyak goreng mendapat potongan harga Rp3.000 per kilogram. Sedangkan telur mendapat subsidi Rp200 per butir. Pasar murah dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.30 WIB.

Aminullah Usman menyebutkan, upaya pengendalian inflasi sangat penting dilakukan agar masyarakat bisa merasakan peningkatan perekonomian. Sebab, peningkatan pendapatan masyarakat tidak ada artinya jika harga barang, terutama kebutuhan pokok meningkat.

"Begitu juga menjelang bulan puasa nanti. Pemerintah kota juga akan menggelar pasar murah, khususnya untuk daging. Biasanya, saat itu harga daging meningkat, termasuk kebutuhan pokok lainnya," kata dia.

Kepada pemerintah provinsi dan Bulog, Wali Kota mengharapkan agar menggelar pasar murah secara rutin guna mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok.

"Kami siap bekerja sama menggelar pasar murah, kapan dan di mana pun. Pasar murah tersebut juga bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pengentasan angka kemiskinan," pungkas Aminullah Usman.

Pewarta: M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017