Aceh Tamiang (Antaranews Aceh) - Abdullah alias Bayou terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPW Partai Aceh Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) partai lokal itu di Kualasimpang, Selasa.
Pimpinan Rapat Muswil, T Munir sempat membuka peluang kepada peserta untuk mencalonkan diri sebagai kandidat, namun tidak ada yang muncul, sehingga sepakat tampuk pimpinan PA Aceh Tamiang diberikan kepada Abdullah.
"Semua peserta menunjuk Abdullah untuk jadi Ketua Partai Aceh Kabupaten Aceh Tamiang 2018 - 2023. Selaku pimpinan rapat kita putuskan dan tetap Abdullah sebagai ketua," jelas T Munir.
Dengan diputuskan dalam rapat, sambung T Munir, Abdullah yang juga Komandan Operasi Komite Peralihan Aceh Wilayah Teuming, Kabupaten Aceh Tamiang, ditetapkan sebagai ketua terpilih secara aklamasi.
Menanggapi itu, Abdullah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang Fadlon, SH sangat mendukung kepengurusan Partai Aceh untuk masa periode 2018 - 2023.
"Sebagai Kader Partai Aceh siap mendukung kepengurusan baru ini, harapanya kepengurusan baru Partai Aceh kedepan lebih berbuat dan mampu mengambil hati simpati masyarakat," jelasnya.
Ditambahkan, dengan pengurus baru diharapkan bisa mempertahankan kursi yang sudah ada pada Pileg 2019 mendatang.
Sementara Ketua terpilih DPW Partai Aceh Kabupaten Aceh Tamiang Abdullah mengucapkan ribuan terima kasih kepada peserta Muswil dengan memberikan kepercayaan sepenuhnya untuk memimpin partai kedepan.
"Saya tidak akan mampu berkerja sendiri, semua perlu kerjasama komunikasi yang baik. Mari sama-sama kita besarkan Partai Aceh sebagai wujud kepedulian kita terhadap masyarakat," Bayou.
Ia mengajak semua jajaran pengurus baik kabupaten, kecamatan dan desa serta para simpatisan agar merapatkan barisan dan menyongsong Pemilu 2019.
"Pemilu tahun 2019 sudah diambang pintu, mari kita pertahankan kursi yang sudah ada ini sebagai langkah kita berbuat untuk kepentingan masyarakat Aceh Tamiang," harap Bayou.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Pimpinan Rapat Muswil, T Munir sempat membuka peluang kepada peserta untuk mencalonkan diri sebagai kandidat, namun tidak ada yang muncul, sehingga sepakat tampuk pimpinan PA Aceh Tamiang diberikan kepada Abdullah.
"Semua peserta menunjuk Abdullah untuk jadi Ketua Partai Aceh Kabupaten Aceh Tamiang 2018 - 2023. Selaku pimpinan rapat kita putuskan dan tetap Abdullah sebagai ketua," jelas T Munir.
Dengan diputuskan dalam rapat, sambung T Munir, Abdullah yang juga Komandan Operasi Komite Peralihan Aceh Wilayah Teuming, Kabupaten Aceh Tamiang, ditetapkan sebagai ketua terpilih secara aklamasi.
Menanggapi itu, Abdullah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang Fadlon, SH sangat mendukung kepengurusan Partai Aceh untuk masa periode 2018 - 2023.
"Sebagai Kader Partai Aceh siap mendukung kepengurusan baru ini, harapanya kepengurusan baru Partai Aceh kedepan lebih berbuat dan mampu mengambil hati simpati masyarakat," jelasnya.
Ditambahkan, dengan pengurus baru diharapkan bisa mempertahankan kursi yang sudah ada pada Pileg 2019 mendatang.
Sementara Ketua terpilih DPW Partai Aceh Kabupaten Aceh Tamiang Abdullah mengucapkan ribuan terima kasih kepada peserta Muswil dengan memberikan kepercayaan sepenuhnya untuk memimpin partai kedepan.
"Saya tidak akan mampu berkerja sendiri, semua perlu kerjasama komunikasi yang baik. Mari sama-sama kita besarkan Partai Aceh sebagai wujud kepedulian kita terhadap masyarakat," Bayou.
Ia mengajak semua jajaran pengurus baik kabupaten, kecamatan dan desa serta para simpatisan agar merapatkan barisan dan menyongsong Pemilu 2019.
"Pemilu tahun 2019 sudah diambang pintu, mari kita pertahankan kursi yang sudah ada ini sebagai langkah kita berbuat untuk kepentingan masyarakat Aceh Tamiang," harap Bayou.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018