Singkil (Antaranews Aceh) - Mairaya, anggota DPRK Aceh Singkil kembali terpilih menjadi Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) setempat periode 2018-2023 secara aklamasi pada musyawarah daerah di Singkil, Rabu (10/1).
Dalam pemilihan pagi itu dihadiri oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Aceh Singkil Sahbudin SP, Ketua KTNA Subulussalam Abdul Hamid mewakili Ketua KTNA Aceh, sejumlah anggota DPRK Aceh Singkil, dan pesertanya 33 orang pengurus KTNA Aceh Singkil.
Amatan wartawan, pemilihan Ketua KTNA tersebut di ikuti 33 pengurus 11 kecamatan yang dikemas dalam acara Rembug Paripurna Kelompok KTNA Aceh.
Mairaya disela-sela acara itu kepada wartawan mengatakan program kedepan sebagai leader para kelompok tani bertekat akan mengutamakan tanaman pangan dan holtikultura seperti tanaman padi, jagung dan kedelai, karena manfaatnya mampu menyokong kebutuhan ekonomi masyarakat petani.
"Tanaman pangan padi, jagung dan kedelai, harus dikembangkan karena sangat membantu kelompok tadi secara ekonomis, dan mengembangkan embung - embung dan mengelola sejumlah demplot," ujarnya.
Namun, sambungnya, dalam program itu akan terus disusun bersama sejumlah pengurus KTNA. "Nah, jadi para pengurus KTNA inilah nantinya akan terus memberdayakan apa apa saja yang akan dibutuhkan 392 kelompok tani yang tersebar di Aceh Singkil," tukasnya.
Dikatakan, pengurus KTNA Aceh Singkil periode 2012 -2017 telah menjalankan roda organisasi dengan segala kekurangan dan kelebihannya.
Kelompok KTNA Kabupaten Aceh Singkil, sudah menyelenggarakan rembug paripurna pada KTNA yang dihadiri peserta dan peninjauan dari utusan pengurus kelompok KTNA Kecamatan dan kelompok KTNA Kabupaten Aceh Singkil.
Agenda utama Rembug paripurna Kelompok KTNA Aceh itu, yakni penyampaian pertanggung jawaban pengurus kelompok KTNA Kabupaten Aceh Singkil periode 2012 - 2017, menetapkan program umum KTNA Aceh tahun 2018 -2023, menetapkan keputusan - keputusan lain dan memilih ketua dan menetapkan susunan personalia pengurus kelompok KTNA periode 2018 - 2023.
Sementara Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Aceh Singkil Sahbudin SP sebelum membuka acara rembug KTNA itu menyatakan peran KTNA sebagai mitra pemerintah harus terus dikembangkan, demi mewujudkan kesejahteraan para petani.
"Banyak sekali kegiatan yang belum kita lakukan secara bersama - sama dan carilah lahan satu kecamatan 5 hektare lahan kosong untuk dikelola dan percontohan kelompok tani lain," ujarnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018