Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Wali Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh Suaidi Yahya, memberikan bantuan masa panik kepada dua Kepala Keluarga korban kebakaran di Desa Hagu Barat Laot, Kecamatan Banda Sakti, Senin.
Pemberian bantuan masa panik tersebut, diterima langsung oleh masing-masing kepala keluarga yakni, Ridwan dan Safrizal, dua pemilik rumah yang terbakar pada Minggu (14/1).
Adapun jenis bantuan yang diberikan oleh Wali Kota Lhokseumawe tersebut antara lain berupa bahan makanan seperti beras, minyak goreng, mie instan dan ikan sarden. Sedangkan bantuan sandang antara lain, kain sarung, sajadah, baju, mukena, jilbab, selimut dan alas tempat tidur.
Dalam arahannya, Suaidi Yahya mengharapkan kepada korban kebakaran tersebut untuk tetap bersabar dan mengambil hikmah dari musibah yang terjadi. Karena dalam setiap musibah ada hikmah yang dapat dipetik dan dihayati, ujarnya.
Lanjutnya, adapun bantuan yang diberikan oleh Pemkot Lhokseumawe, merupakan bantuan masa panik dan diharapkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh korban kebakaran tersebut. Sedangkan bantuan lainnya terhadap dua KK dengan sembilan jiwa tersebut, akan diupayakan oleh pemerintah daerah, karena kedua rumah yang terbakar tersebut adalah milik golongan keluarga tidak mampu, jelas Wali Kota Lhokseumawe.
Sementara itu, pada saat yang sama pihak Pertamina Depot TBBM Lhokseumawe, juga memberikan bantuan berupa beras, mie instan dan telur kepada korban kebakaran tersebut.
Operation Head Pertamina TBBM Lhokseumawe Suarno, mengatakan, bahwa bantuan yang diberikan oleh pihaknya merupakan partisipasi karyawan Pertamina TBBM Lhokseumawe terhadap warga Desa Hagu Barat Laot yang menjadi korban kebakaran.
Sebagaimana diketahui, kejadian kebakaran yang terjadi pada sore Minggu sekitar pukul 16.00 Wib tersebut, menimpa rumah milik Ridwan dan Safrizal, warga Hagu Barat Laot. Rumah yang berkonstruksi kayu dan berdempet tersebut, ludes dimangsa api sehingga tidak sempat menyelamatkan barang-barang didalamnya. Sedangkan untuk korban jiwa tidak ada dalam musibah kebaran tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Pemberian bantuan masa panik tersebut, diterima langsung oleh masing-masing kepala keluarga yakni, Ridwan dan Safrizal, dua pemilik rumah yang terbakar pada Minggu (14/1).
Adapun jenis bantuan yang diberikan oleh Wali Kota Lhokseumawe tersebut antara lain berupa bahan makanan seperti beras, minyak goreng, mie instan dan ikan sarden. Sedangkan bantuan sandang antara lain, kain sarung, sajadah, baju, mukena, jilbab, selimut dan alas tempat tidur.
Dalam arahannya, Suaidi Yahya mengharapkan kepada korban kebakaran tersebut untuk tetap bersabar dan mengambil hikmah dari musibah yang terjadi. Karena dalam setiap musibah ada hikmah yang dapat dipetik dan dihayati, ujarnya.
Lanjutnya, adapun bantuan yang diberikan oleh Pemkot Lhokseumawe, merupakan bantuan masa panik dan diharapkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh korban kebakaran tersebut. Sedangkan bantuan lainnya terhadap dua KK dengan sembilan jiwa tersebut, akan diupayakan oleh pemerintah daerah, karena kedua rumah yang terbakar tersebut adalah milik golongan keluarga tidak mampu, jelas Wali Kota Lhokseumawe.
Sementara itu, pada saat yang sama pihak Pertamina Depot TBBM Lhokseumawe, juga memberikan bantuan berupa beras, mie instan dan telur kepada korban kebakaran tersebut.
Operation Head Pertamina TBBM Lhokseumawe Suarno, mengatakan, bahwa bantuan yang diberikan oleh pihaknya merupakan partisipasi karyawan Pertamina TBBM Lhokseumawe terhadap warga Desa Hagu Barat Laot yang menjadi korban kebakaran.
Sebagaimana diketahui, kejadian kebakaran yang terjadi pada sore Minggu sekitar pukul 16.00 Wib tersebut, menimpa rumah milik Ridwan dan Safrizal, warga Hagu Barat Laot. Rumah yang berkonstruksi kayu dan berdempet tersebut, ludes dimangsa api sehingga tidak sempat menyelamatkan barang-barang didalamnya. Sedangkan untuk korban jiwa tidak ada dalam musibah kebaran tersebut.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018