Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh menyebutkan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah tahap kedua untuk alokasi tiga bulan dapat menekan kenaikan harga beras di pasar.
“Kita berharap dengan adanya bantuan ini dapat membantu meringankan kebutuhan masyarakat khususnya pangan dan juga dapat menekan kenaikan harga yang terjadi selama ini,” kata Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela meluncurkan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah tahap kedua untuk warga Kota Banda Aceh di Kantor Pos Cabang Utama Banda Aceh.
Ia menyebutkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah tahap kedua akan diterima sekitar 9.000 lebih keluarga penerima manfaat yang tersebar di 90 gampong/desa dalam Kota Banda Aceh.
“Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan tidak disalahgunakan,” katanya.
Executive General Manager Kantor Pos Cabang Utama Banda Aceh Nur Zamaludin menyebutkan untuk seluruh Aceh jumlah penerima manfaat program pangan cadangan beras pemerintah tahap kedua sebanyak 500 ribu lebih.
Ia mengatakan program tersebut merupakan bagian dari perhatian pemerintah untuk membantu dan meringankan beban keluarga kurang mampu yang ada di Aceh khususnya dan provinsi lainnya.
“Kita mendapat penugasan dari Bulog Aceh untuk melakukan distribusi bantuan pangan ini dan Insya Allah alokasi untuk bulan September ini akan tugas kita salurkan dalam bulan ini serta secara paralel akan dilanjutkan untuk alokasi bulan berikutnya,” katanya.
Dalam peluncuran tersebut turut hadir Plt Pemimpin Wilayah Perum Bulog Aceh Hafizhsyah, pejabat pemerintah Aceh dan pejabat di lingkungan pemerintah kota Banda Aceh.