Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah akan menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh dalam upaya menekan angka kemiskinan di daerah itu yang saat ini masih berada pada 16,84 persen.
"Angka kemiskinan di Kabupaten Aceh Tengah masih relatif tinggi sehingga kami berkomitmen untuk menurunkan angka kemiskinan dari sembilan hingga delapan persen," kata Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar di Takengon, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela meresmikan kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Aceh Tengah di Takengon.
Ia menjelaskan misi Pemeritah Kabupaten Aceh Tengah dibawah kepepimpinnya tersebut untuk menurunkan angka kemiskinan menjadi sembilan sampai delapan persen melalui berbagai program kerja.
Menurut dia untuk mewujudkan angka tersebut tentu tidak mudah danmembutuhkan peran semua pihak, satu diantaranya adanya akan menggandeng BPS Aceh Tengah.
Menurut Shabela ketika mengumpulkan data dan informasi untuk mengukur tingkat kemiskinan, para surveyor atau karyawan kantor statistik turut mengumpulkan Indikator-indikator penyebab kemiskinan yang dapat dijadikan bahan untuk mencari solusi mengurangi angka kemiskinan.
"Kami juga juga minta diberikan analisis terhadap Indikator-indikator penyebab kemiskinan tersebut, faktor-faktor apa saja yang membuat masyarakat kita tergolong miskin, nanti kita akan mencari solusi agar faktor-faktor tersebut dapat ditangani dengan tepat" kata Shabela.
Selain data kemiskinan, menurut Shabela banyak data lainnya yang diperlukan sebagai dasar pengambilan kebijakan daerah.
"Kami berharap BPS Aceh Tengah secara reguler dapat menyampaikan data-data daerah yang berkaitan langsung dengan masyarakat agar pemerintah daerah? dapat menentukkan langkah-langkah yang tepat dalam meningkatkan pelayanan publik," katanya.
Sementara Kepala BPS Aceh Tengah, Mukhtaruddin menyatakan pihaknya akan siap membantu penyajian data yang dibutuhkan oleh Pemerintah Daerah dalam upaya ikut serta mendukung pembangunan menurunkan angka kemiskinan di daerah setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Angka kemiskinan di Kabupaten Aceh Tengah masih relatif tinggi sehingga kami berkomitmen untuk menurunkan angka kemiskinan dari sembilan hingga delapan persen," kata Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar di Takengon, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela meresmikan kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Aceh Tengah di Takengon.
Ia menjelaskan misi Pemeritah Kabupaten Aceh Tengah dibawah kepepimpinnya tersebut untuk menurunkan angka kemiskinan menjadi sembilan sampai delapan persen melalui berbagai program kerja.
Menurut dia untuk mewujudkan angka tersebut tentu tidak mudah danmembutuhkan peran semua pihak, satu diantaranya adanya akan menggandeng BPS Aceh Tengah.
Menurut Shabela ketika mengumpulkan data dan informasi untuk mengukur tingkat kemiskinan, para surveyor atau karyawan kantor statistik turut mengumpulkan Indikator-indikator penyebab kemiskinan yang dapat dijadikan bahan untuk mencari solusi mengurangi angka kemiskinan.
"Kami juga juga minta diberikan analisis terhadap Indikator-indikator penyebab kemiskinan tersebut, faktor-faktor apa saja yang membuat masyarakat kita tergolong miskin, nanti kita akan mencari solusi agar faktor-faktor tersebut dapat ditangani dengan tepat" kata Shabela.
Selain data kemiskinan, menurut Shabela banyak data lainnya yang diperlukan sebagai dasar pengambilan kebijakan daerah.
"Kami berharap BPS Aceh Tengah secara reguler dapat menyampaikan data-data daerah yang berkaitan langsung dengan masyarakat agar pemerintah daerah? dapat menentukkan langkah-langkah yang tepat dalam meningkatkan pelayanan publik," katanya.
Sementara Kepala BPS Aceh Tengah, Mukhtaruddin menyatakan pihaknya akan siap membantu penyajian data yang dibutuhkan oleh Pemerintah Daerah dalam upaya ikut serta mendukung pembangunan menurunkan angka kemiskinan di daerah setempat.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018