Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyatakan Aceh dan Sumatera Utara harus berhasil memenangkan bidding (lelang) menjadi tuan rumah bersama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024.

"Kita harus berhasil dalam bidding, karena dukungan sudah mencapai 80 persen," sebut Nova selaku Ketua Panitia Pemenangan Bidding tuan rumah PON XXI/2024, Aceh-Sumatera Utara pada rapat perdana di Sekretariat bidding PON, aula komplek Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Selasa.

Nova sangat menghargai usaha keras jajaran KONI Aceh yang sementara 80 persen telah berhasil, tinggal 20 persen lagi. "Keadaan ini harus kita jaga dan rawat, agar berhasil sampai menjadi tuan rumah PON," katanya pada rapat panitia menyusul keluarnya surat keputusan Gubernur Aceh Nomor 426.2/07/2018, tentang panitia pembentukan panitia pemenangan bidding tuan rumah PON XXI/2024 Aceh-Sumut, 10 Januari 2018.

"Sesuai SK Gubernur Aceh sebagai ketua panitia pemenang ditugaskan melanjutkan sisa 20 persen lagi untuk mencapai sebagai tuan rumah PON. Kita harus solid dan kompak untuk bisa memenangkan bidding," ujarnya.

Guna mendukung usaha memenangkan bidding tuan rumah PON, sebutnya, Pamerintah Aceh juga telah mengajukan anggaran sebesar Rp7 miliar dalam Rancangan APBA 2018. Anggaran tersebut untuk pendaftaran, jaminan bidding dan operasional panitia.

Disebutkan saat ini sudah 24 KONI Provinsi yang memberikan dukungan kepada Aceh-Sumut menjadi tuan rumah multi even olahraga empat tahunan di Tanah Air ini tahun 2024.

"Dukungan ini harus kita jaga dan rawat terus, sampai puncaknya kita menang menjadi tuan rumah PON," pinta Nova lagi.

Sebelumnya dalam kesempatan sama Sekretaris KONI Aceh, Muhammad Nasir saat memaparkan pembagian tugas panitia pemenang bidding dan tentang pelaksanaan PON serta jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan, menyebutkan bahwa bidding akan dilaksanakan 21 ? 24 April 2018 di Jakarta.

Dalam pemaparan rancangan pagelaran 48 cabang olahraga yang dipertadingkan PON XXI, Aceh menggelar 20 cabang olahraga, yang venue (lokasi) tersebar di sejumlah kabupaten /kota di Aceh.

"Jumlah cabang olahraga yang dilaksanakan Aceh dan Sumut akan ditetapkan dalam rapat penetapan cabang olahraga, 21 Januari. Kemungkinan tidak akan berubah lagi dari rancangan ini," ujarnya.

Pewarta: Sudirman

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018