Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pengelola Bandara Rembele di Bener Meriah, Provinsi Aceh, berharap Pemkab Bener Meriah dan Aceh Tengah menyosialisasikan penggunaan transportasi udara yang tersedia di daerah itu.

"Kami berharap pemerintah daerah dapat menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa transportasi udara yang tersedia di Bandara Rembele merupakan transportasi untuk semua masyarakat," kata Kepala Humas Bandara Rembele, Bener Meriah, Iwan Mulya dihubungi di Banda Aceh, Selasa.

Pernyataan itu disampaikannya sebagai upaya mendorong agar masyarakat di daerah tersebut memanfaatkan sarana yang ada tersebut untuk bepergian keluar daerah dengan menggunakan penerbangan yang beroperasi di daerah tersebut.

"Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat paham bahwa kehadiran bandara ini untuk memberikan kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat agar dapat dengan mudah untuk bepergian menggunakan jasa angkutan udara," katanya.

Menurut dia, dengan adanya sosialisasi yang intensif dan berkelanjutan akan mampu meningkatkan penggunan angkutan udara sebagai sarana untuk melakukan perjalanan keluar daerah.

Ia mengatakan sosialisasi tersebut juga untuk memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat yang terkadang merasa takut jika menggunakan transportasi udara sehingga memilih menggunakan jalur darat.

"Kami yakin dengan sosialisasi yang diberikan secara berkelanjutan kepada mayarakat akan mampu meningkatkan jumlah pengguna jasa yang datang dan berangkat dari Bandara Rembele ini," katanya.

Bandara Rembele yang terletak Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, diresmikan penggunaanya oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2016.

Bandara Rembele memiliki landas pacu sepanjang 2.250 x 30 meter dibanding sebelum pengembangan yang hanya 1.400 x 30 meter.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018