Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia menargetkan jumlah penumpang pada 2018 sebanyak 15,7 juta orang.

"Salah satu cara untuk meningkatkan jumlah penumpang yang dilakukan manajemen adalah dengan meningkatkan tingkat ketepatan waktu terbang (OTP-on time performance) agar selalu lebih baik," kata Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo dalam siaran pers diterima Antara di Banda Aceh, Jumat.

Ia menjealskan peningkatan OTP menjadi sasaran utama pelayanan Citilink Indonesia yakni tingkat OTP Citilink Indonesia pada tahun 2017 adalah 82,77 persen.

Selain peningkatan OTP, dalam upaya pencapaian target tersebut manajemen juga melakukan inovasi dengan berbagai kemudahan yakni mulai dari pemesanan dan pembelian tiket pesawat.

Kemudian proses "check-in" yang cepat dengan memanfaatkan teknologi aplikasi bergerak hingga kerja sama dengan mitra bisnis strategis, seperti dalam pelayanan belanja daring dalam penerbangan.

Pihaknya meyakini dengan berbagai upaya yang dilakukan tersebut akan mampu meningkatnya kepercayaan masyarakat untuk menggunakan jasa maskapai Citilink untuk perjalanan dalam dan luar negeri.

Citilink Indonesia saat ini memiliki 65 rute dan 268 frekuensi penerbangan setiap harinya ke 32 kota di Indonesia dan regional dengan menggunakan 50 unit pesawat Airbus A320 terbaru yang lebih ramah lingkungan.

Ia menambahkan sepanjang tahun 2017, Citilink Indonesia juga berhasil meraih empat penghargaan utama, yaitu maskapai dengan Manajamen Keselamatan Penerbangan Terbaik dari Kementerian Perhubungan (akhir Desember 2017), kemudian Indonesia Leading Low Cost Airline dari ITTA selama tujuh tahun berturut-turut, dan penghargaan IT Implementation Award selama empat tahun berturut-turut dari iTech, serta sertifikasi untuk mengangkut "Dangerous Goods".

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018