Meulaboh (Antaranews Aceh) - Kapolres Aceh Barat AKBP Raden Bobby Aria Prakarsa menyatakan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi prioritasnya dalam tanggap kebencanaan pada 2018.

"Sudah saya perhatikan, karhutla merupakan salah satu bencana yang harus benar-benar kita perhatikan dan kita cegah. Selain karhutla daerah ini potensi bencana lain juga seperti banjir, yang sudah-sudah," katanya di sela acara silaturahim dengan wartawan di Meulaboh, Rabu.

Bobby mengajak semua pihak mendukung langkah kepolisian dalam mencegah bencana karhutla terulang di wilayah hukumnya.

Kapolres yang didampingi Kasat Reskrim AKP Fitriadi, menyampaikan setelah melakukan rapat koordinasi bersama lintas sektoral, dirinya akan memperkuat antisipasi karhutla di semua kawasan, sebab kondisi cuaca di wilayah hukum setempat mulai panas.

Melihat pada kasus-kasus karhutla, dalam kondisi seperti demikian, akan ada segelintir masyarakat yang memanfaatkannya untuk membuka lahan kebun dengan cara membakar, selain berisiko terhadap bencana, hal itu juga merusak lingkungan sekitar.

"Terhadap itu, akan kita cek lagi bagaimana imbauan-imbauan larangan itu, pemetaan juga. Polsek diperintahkan nanti untuk terus melakukan sosialisasi, menginggatkan kepada masyarakat, tidak boleh membakar saat bersihkan kebun,"tegasnya.

Pada kesempatan tersebut Bobby juga menyatakan, dirinya akan segera turun melakukan eksekusi kegiatan tambang-tambang emas ilegal yang dilaporkan masih terus terjadi di wilayah pegunungan.

Ia berjanji akan mendatangi lokasi tersebut untuk memberantas semua pelaku kejahatan lingkungan, karena tahap sosialisasi pelarangan tambang emas ilegal tersebut sudah dilakukan oleh kepolisian bersama pihak terkait lainnya.

Selain itu Kapolres Bobby yakin para pelaku tambang tidak berizin di wilayah pegunungan Aceh Barat itu sudah mengetahui hukum dan perbuatan tersebut dilarang, karenanya tinggal dilakukan upaya penegakan hukum

"Februari 2018, tentunya eksekusi ini setelah melaksanakan rapat dulu dengan semua pihak yang terkait di Aceh Barat. Saya pikir tahap sosialisasi soal tambang ilegal itu sudah selesai, mereka pun pasti tahu kalau itu dilarang," katanya menambahkan. 

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018