Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pemerintah Aceh menyatakan mendukung penuh terhadap pelaksanaan event internasional bertajuk pagelaran Gayo Alas Mountain International 2018 di dataran Tinggi Gayo tersebut.
"Pemerintah Aceh mendukung sepenuhnya pagelaran Gayo Alas Mountain International 2018, yang direncanakan berlangsung 24 Agustus mendatang," kata Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di sela-sela rapat koordinasi persiapan Gayo Alas Mountain International 2018 di serba guna Kantor Gubernur Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan kegiatan yang akan berlangsung di empat kabupaten yakni Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara tersebut merupakan salah satu langkah awal percepatan pembangunan kawasan khusus Gayo-Alas.
"Ini adalah langkah awal realisasi pembangunan kawasan strategis Gayo-Alas," katanya.
Ia menjelaskan pesta adat dan budaya Gayo-Alas tersebut merupakan sebuah konsep mendorong pembangunan kawasan di poros tengah melalui kegiatan kepariwisataan, kebudayaan dan pertanian khususnya bidang agroindustry dengan pintu masuknya adalah event besar tersebut.
Ia mengatakan GayoAlas Mountain International 2018 akan berlangsung selama 100 hari dan berlangsung di empat kabupaten yakni Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara.
"Saya minta agar dalam waktu dekat ini bisa segera dibentuk kelembagaan yang nantinya akan menghandel acara tersebut," katanya.
Asisten Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kawasan Kementerian Koordinator PMK Nyoman Shuida mengatakan kegiatanGayo Alas Mountain Festival merupakan peluang untuk potensi budayayang luar biasa.
"Event ini merupakan motor penggerak yang pada akhirnya akan membangkitkan perekonomian masyarakat di empat wilayah tersebut," katanya.
Ia mengatakan atas instruksi Presiden Joko Widodo yang meminta adanya kegiatan nasional di daerah, yang bisa mengundang wisatawan, maka digagaslah eventGayo Alas Mountain Festival.
"Kita sudah koordinasi ke istana untuk meminta di tanggal 24 Agustus acara tersebut dibuka oleh Presiden Jokowi," kata Nyoman Shudia.
Ia mengatakan puncak kegiatan tersebut direncanakan berlangsung di Gayo Lues pada 24 November dengan penampilan pagelaran Tari Saman yang berjumlah 15 ribu penari lokal ditambah penari dari mancanegara yang akan ikut serta dalam tarian saman di Gayo Lues.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Pemerintah Aceh mendukung sepenuhnya pagelaran Gayo Alas Mountain International 2018, yang direncanakan berlangsung 24 Agustus mendatang," kata Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di sela-sela rapat koordinasi persiapan Gayo Alas Mountain International 2018 di serba guna Kantor Gubernur Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan kegiatan yang akan berlangsung di empat kabupaten yakni Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara tersebut merupakan salah satu langkah awal percepatan pembangunan kawasan khusus Gayo-Alas.
"Ini adalah langkah awal realisasi pembangunan kawasan strategis Gayo-Alas," katanya.
Ia menjelaskan pesta adat dan budaya Gayo-Alas tersebut merupakan sebuah konsep mendorong pembangunan kawasan di poros tengah melalui kegiatan kepariwisataan, kebudayaan dan pertanian khususnya bidang agroindustry dengan pintu masuknya adalah event besar tersebut.
Ia mengatakan GayoAlas Mountain International 2018 akan berlangsung selama 100 hari dan berlangsung di empat kabupaten yakni Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara.
"Saya minta agar dalam waktu dekat ini bisa segera dibentuk kelembagaan yang nantinya akan menghandel acara tersebut," katanya.
Asisten Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kawasan Kementerian Koordinator PMK Nyoman Shuida mengatakan kegiatanGayo Alas Mountain Festival merupakan peluang untuk potensi budayayang luar biasa.
"Event ini merupakan motor penggerak yang pada akhirnya akan membangkitkan perekonomian masyarakat di empat wilayah tersebut," katanya.
Ia mengatakan atas instruksi Presiden Joko Widodo yang meminta adanya kegiatan nasional di daerah, yang bisa mengundang wisatawan, maka digagaslah eventGayo Alas Mountain Festival.
"Kita sudah koordinasi ke istana untuk meminta di tanggal 24 Agustus acara tersebut dibuka oleh Presiden Jokowi," kata Nyoman Shudia.
Ia mengatakan puncak kegiatan tersebut direncanakan berlangsung di Gayo Lues pada 24 November dengan penampilan pagelaran Tari Saman yang berjumlah 15 ribu penari lokal ditambah penari dari mancanegara yang akan ikut serta dalam tarian saman di Gayo Lues.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018