Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Ratusan masyarakat melaksanakan shalat gerhana (khusuf) berjamaah di kantor Kanwil Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh, Rabu malam.

Ratusan masyarakat yang datang untuk menyaksikan langsung kebesaran Allah tersebut terlihat khusuf melaksanakan shalat gerhana yang diimami Irfan Aulia.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang datang dan memilih Kantor Kanwil Kemenag Aceh sebagai tempat untuk pelaksanaan shalat khusuf dan menyaksikan gerhana bulan," kata Kabid Urais dan Binsyar Kanwil Kemenag, Hamdan di Banda Aceh, Rabu malam.

Ia menjelaskan setelah pelaksanaan shalat khusuf tersebut akan ada khutbah yang akan disampaikan oleh Saifullah Yunus terkait akan kebesaran Allah tersebut.

"Kita nanti juga akan melakukan doa bersama," katanya.

Ia mengatakan dalam melihat dan menyaksikan fenomena alam tersebut Kanwil Kemenag Aceh menyiapkan delapan teleskop di halaman Kantor tersebut yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk melihat fenomena alam tersebut.

"Kami menyiapkan sepuluh teleskop yang terdiri dari delapan di halaman depan kantor Kanwil Kemenag dan dua lagi di tempatkan di atas gedung kantor tersebut untuk merekam setiap proses fenomena tersebut," katanya.

Ia menambah berbagai fenomena tersebut nantinya akan dijelaskan dan masyarakat yang telah datang ke lokasi dapat mendengar berbagai penjelasan terhadap fenomena alam tersebut.

Pelaksanaan shalat khusuf tersebut tidak hanya dilakukan di komplek Kanwil Kemenag Aceh, tapi juga dilaksanakan di masjid dan meunasah di seluruh kabupaten/kota di Aceh.

Sebelumnya, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh juga mengimbau masyarakat muslim di daerah setempat untuk melaksanakan shalat khusuf dan mengirimkan surat edaran ke kabupaten/kota untuk melaksanakan shalat tersebut.

Ia mengatakan seiring akan berlangsungnya gerhana total tersebut Kemenag Aceh telah mengirim surat Edaran kepada Kankemenag Kabupaten/Kota Se Aceh tentang adanya Gerhana Bulan Total dan Seruan Shalat Khusuf.

"Surat Edaran sudah kita kirim ke seluruh Kankemenag Kabupaten/Kota Se Aceh dan juga diteruskan kepada instansi terkait, ormas Islam, dan masyarakat agar melaksanakan ibadah shalat sunnah khusuf (gerhana bulan) di masjid dan mushalla pada waktu tersebut di atas, atau dapat dilaksanakan setelah shalat Isya secara berjamaah," katanya.

Pakar Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra menjelaskan waktu terjadinya gerhana bulan tersebut Untuk Wilayah Provinsi Aceh, yaitu pada pukul :Awal penumbral: 17:51:15 WIB, Awal kontak gerhana ?: 18:48:16 WIB, ?Mulai gerhana total: 19:51:05 WIB, Puncak gerhana total: 20:29:59 WIB, Akhir gerhana total: 21:07:53 WIB, Akhir kontak gerhana: 22:11:41 WIB dan Akhir penumbral: 23:08:27 WIB.

Ia menambahkan bahwa masyarakat dapat menyaksikan fenomena tersebut dapat melihat langsung ke arah bulan purnama.

"Bulan purnama yang seharusnya berwana putih terang akan sedikit gelap, bahkan agak kemerah-merahan. Jika suasana pada malam itu cerah ukuran bulan purnama ketika gerhana kali ini terlihat lebih besar dari biasanya yang disebut dengan fenomena supermoon. hal ini karena posisi bulan lebih dekat dengan bumi," kata Alfirdaus.

Ia mengatakan gerhana bulan tersebut terjadi karena posisi bumi berada tepat di tengah antara matahari dan bulan sehingga cahaya pantulan matahari terhadap bulan dihalangi oleh bumi yang menyebabkan terjadinya gerhana bulan," katanya.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018